Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menolak dengan tegas ancaman serangan yang diutarakan oleh Presiden AS, Donald Trump, terhadap Meksiko dalam upaya untuk menghentikan peredaran narkoba oleh kartel narkoba lokal. Sheinbaum menegaskan bahwa serangan seperti itu tidak akan terjadi.
Dalam konferensi pers yang dilansir AFP pada Rabu (19/11/2025), Sheinbaum mengharapkan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah asing, namun menolak keras ide intervensi. “Kami tidak menginginkan campur tangan dari pemerintah asing,” katanya. Sheinbaum merujuk pada sejarah ketika AS pernah melakukan intervensi di Meksiko pada abad ke-19, yang berujung pada pemerolehannya hampir separuh wilayah Meksiko. “Kita tidak bisa membiarkan intervensi terjadi lagi,” ungkapnya dengan tegas.
Ancaman tersebut diucapkan Trump saat berbicara kepada wartawan pada Senin (17/11) waktu setempat. Dalam kesempatan itu, Trump menyebut bahwa ia siap mengizinkan serangan terhadap Meksiko jika diperlukan. “Apakah saya akan menyerang Meksiko untuk menghentikan narkoba? Tidak masalah bagi saya,” kata Trump. “Saya tidak mengatakan saya akan melakukannya, tetapi saya akan bangga jika melakukannya karena kita bisa menyelamatkan jutaan nyawa.”
Pernyataan Trump datang saat AS mengerahkan kapal induk dan aset militer penting ke dekat Venezuela untuk menekan Presiden Nicolas Maduro, yang dituduh AS sebagai pemimpin kartel narkoba. Maduro membantah tuduhan tersebut. Namun, sampai saat ini, tidak ada bukti yang kuat yang menguatkan klaim Pentagon bahwa kapal-kapal yang diserang di Karibia dan lepas pantai Pasifik tersebut memang terlibat dalam penyelundupan narkoba.
Kondisi saat ini menunjukkan ketegangan diplomatik yang tinggi antara Meksiko dan AS, dengan Trump mengambil langkah keras dalam menghadapi masalah narkoba. Sheinbaum, sebagai presiden Meksiko, tampak kuat dalam menegaskan kedaulatan negara, sementara Trump menunjukkan sikap agresif dalam mencegah peredaran narkoba. Bagaimana situasi ini akan berkembang menarik perhatian dunia, terutama dalam konteks hubungan dua negara yang historis dan ketergantungan ekonomi saling menguntungkan.
Situasi ini mengingatkan betapa pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi masalah global seperti narkoba. Ketegangan antara Meksiko dan AS bukanlah baru, namun ancaman serangan langsung seperti yang diucapkan Trump membutuhkan penanganan diplomasi yang bijak. Dunia menunggu bagaimana kedua negara akan memecahkan masalah ini tanpa merusak hubungan yang sudah ada.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.