Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Komisi Reformasi Polri) melakukan sesi dialog dengan berbagai organisasi masyarakat sipil. Aktivitas ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dari kalangan masyarakat.
Acara tersebut dilaksanakan di Lounge Adhi Pradana, STIK-PTIK Lemdiklat Polri, pada hari Selasa, tanggal 18 November 2025.Sesuai perintah Ketua Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, ini merupakan upaya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat secara terstruktur.
Jimly mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti keterbukaan Komisi dalam menyikapi masukan masyarakat. Sebelumnya, organisasi yang hadir telah mengirimkan surat permohonan untuk audiensi ini.
“Alhamdulillah, Komisi Percepatan Reformasi Polri hari ini memberikan kesempatan kepada pihak yang telah mengajukan permohonan audiensi. Masukan dari NEFA, LSAM, Imparsial, dan organisasi lainnya sangat bermanfaat,” kata Jimly.
Dia menjelaskan bahwa peserta ini terdiri dari aktivis dan tokoh yang aktif dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM) dan kemanusiaan. Mereka, menurut Jimly, sangat prihatin dengan perkembangan negara, terutama terkait reformasi Polri.
“Mereka adalah tokoh yang peduli terhadap perkembangan bangsa dan negara, khususnya dalam konteks reformasi Polri berdasarkan pengalaman mereka,” jelasnya.
Jimly juga menyatakan bahwa Komisi menerima masukan tersebut. Namun, pihaknya perlu mempelajari lebih dalam agar dapat dijadikan bahan perumusan kebijakan.
“Kami menghargai masukan ini dan meminta agar dalam waktu satu bulan ke depan dapat diperdalam lagi. Harapannya, masukan tersebut lebih rinci dan disertai dengan solusi, bukan hanya daftar masalah,” ungkapnya.
Jimly menegaskan bahwa Komisi memberikan kesempatan kepada setiap pihak untuk menyampaikan pendapat. Dia berharap melalui audiensi ini, Polri dan masyarakat sipil dapat bekerja sama secara positif.
“Kebijakan yang akan kami tata harus sesuai dengan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Human Rights Working Group (HRWG), Daniel Awigra, menekankan pentingnya memperkuat sistem internal Polri untuk meningkatkan profesionalitas. Dia juga mendorong penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi Nasional (Kompolnas) sebagai mitra pengawasan eksternal.
“Perbaikan dalam proses rekrutmen, pendidikan, pelatihan, dan meritokrasi adalah bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Al Araf dari Centra Initiative menilai bahwa penyempurnaan tata kelola adalah kunci utama untuk meningkatkan kinerja Polri. Ia mendorong sinergi antara Polri dan lembaga pengawas eksternal.
“Meritokrasi dan pengawasan yang lebih transparan akan mendukung Polri dalam melaksanakan tugas dengan optimal,” ucapnya.
Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra, juga membahas beberapa isu yang dirasakan masyarakat. Dia menyebut beberapa poin utama seperti penanganan laporan masyarakat, kedisiplinan, dan mekanisme pengawasan yang memerlukan perbaikan.
“Masukan ini dirancang untuk memperkaya proses reformasi agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Ketua Umum NEFA, Dodi Ilham, menekankan pentingnya penguatan sistem pembinaan personel. Dia juga mengingatkan kembali peran community policing dalam mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.
“Perbaikan pada aspek rekrutmen, pendidikan, mutasi, serta mekanisme penghargaan dan sanksi adalah bagian dari proses reformasi yang telah berlangsung lama,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus LSAM, Sandrayati Moniaga, mendorong perhatian lebih pada inklusivitas dan modernisasi institusi. Dia juga menekankan pentingnya gender mainstreaming dan pembaruan di bidang digital.
“Modernisasi dan pemenuhan hak asasi manusia harus menjadi prioritas dalam seluruh proses reformasi,” ujarnya.
Reformasi kepolisian merupakan langkah strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dengan menyikapi masukan dari berbagai kalangan, Polri dapat menjadi lembaga yang lebih profesional dan responsif. Pertimbangan dari organisasi masyarakat sipil ini sangat penting untuk mengarahkan perubahan yang positif.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.