Dapur SPPG Polres Inhu Siapkan MBG untuk 1.153 Siswa dalam Operasi Perdana

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, telah meluncurkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Fasilitas ini telah menyediakan makanan bergizi gratis (MBG) untuk 1.153 siswa dari empat sekolah setempat. Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar, menjelaskan bahwa SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari cabang Inhu dibangun di lahan seluas 513 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 432 meter persegi. Proses pembangunannya memerlukan waktu 98 hari karena melibatkan tahap renovasi.

Fahrian menambahkan bahwa saat ini SPPG memiliki 26 relawan yang memenuhi semua syarat dan tinggal di sekitar kawasan SPPG Polres Inhu. Dalam peresmian yang dilaksanakan di Inhu pada Rabu (19/11/2025), dia mengungkapkan bahwa 1.153 siswa dari empat sekolah telah menerima manfaat dari program ini. Sekolah-sekolah yang terlibat meliputi TK Kemala Bhayangkari 4 Rengat, SMPN 4 Rengat, SD 18 di Kelurahan Sekip Hilir, dan SD 19 Kampung Dagang. Di rencanakan, SMKN 1 Rengat akan segera menjadi sekolah keempat yang terdaftar dalam program MBG.

Fahrian menyatakan bahwa pada tanggal 24 November, jumlah porsi MBG akan naik menjadi 1.973 yang meliputi 1.203 siswa SMKN 1 Rengat. Dia menekankan bahwa SPPG Kemala Bhayangkari cabang Inhu adalah wujud komitmen Polres Inhu untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan gizi anak bangsa melalui program MBG.

Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto, menyampaikan apreciasi terhadap pembangunan SPPG ini. Menurutnya, adanya fasilitas ini menjadi bukti nyata Polri membantu pemerintah mewujudkan Asta Cita Presiden. Ade berharap semua siswa di Kabupaten Inhu dapat menikmati manfaat MBG dan program ini terus dilaksanakan sehingga dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia, khususnya di Riau, dapat mencapai sejahtera penuh.

Program SPPG ini bukan hanya tentang penyediaan makanan, tetapi juga refleksi dari dedikasi pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah gizi anak. Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, Indonesia akan terus berusaha untuk menghilangkan ketidaksejahteraan melalui pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan