10 Karakter Naruto Yang Paling Diabaikan

anindya

By anindya

🎬 10 Karakter Naruto Yang Paling Diabaikan

Layar perak dan layar kaca memanggil. Dapatkan ulasan, rekomendasi, dan teori menarik seputar film dan serial favoritmu.

Paragraf Pembuka:
Naruto punya ratusan karakter yang bikin kita jatuh cinta, marah, atau bahkan nangis bombay. Tapi di tengah lautan tokoh ikonis seperti Naruto, Sasuke, atau Kakashi, ada sosok-sosok lain yang layak dapat spotlight tapi malah kena sidelined. Mereka kuat, menarik, atau punya backstory mengharukan, tapi entah kenapa pengembangannya mandek atau malah jadi figuran.

Pernah nggak sih, kamu ngerasa kesel waktu tokoh favoritmu cuma muncul sekilas lalu hilang bak ditelan bumi? Atau punya potensi besar tapi cuma jadi “teman latihan” untuk karakter utama? Nah, artikel ini bakal ngungkap 10 karakter Naruto yang paling diabaikan, padahal mereka deserve lebih! Dari ninja jenius sampai kunoichi mematikan, siapa aja yang Masashi Kishimoto “lupakan”?


1. Tenten: Si Ahli Senjata yang Terbuang

Kalian ingat Tenten? Yap, itu lho, anggota Tim Guy yang selalu bawa gulungan senjata. Dia jago banget ngontrol senjata dari jarak jauh dan punya ambisi menjadi kunoichi legendaris seperti Tsunade. Tapi sayangnya, screen time-ya cuma seujung kuku. Bahkan di Boruto, nasibnya lebih mirip NPC pasar ketimbang ninja elite. Padahal, dengan skill weapon summoning-nya, dia bisa jadi ancaman serius kalau dikembangkan!

2. Shino Aburame: Serangganya Sungguh Menyeramkan, Tapi…

Shino itu literally salah satu anggota Tim Kurenai yang paling underrated. Bayangin, dia bisa kontrol kumbang parasit buat nyerap chakra lawan sampai KO — tapi di Shippuden, perannya cuma jadi “tukang jelasin musuh ke tim”. Ironisnya, di Boruto, anaknya (Shinki) malah lebih sering muncul. Kapan Shino bisa dapat arc sendiri, huh?

3. Kiba Inuzuka & Akamaru: Dari Rival Naruto Jadi Pemanis Latar

Awal-awal Naruto, Kiba punya chemistry keren sama Naruto sebagai rival sekaligus teman. Tapi semakin cerita berjalan, dia cuma jadi “itu lho, yang punya anjing”. Padahal kombinasi serangannya sama Akamaru keren banget, lho! Sayang banget potensi duel serunya nggak pernah dieksplor lebih dalam.

4. Anko Mitarashi: Mantan Murid Orochimaru yang Terlupakan

Anko tuh badass banget di awal-awal — bekas murid Orochimaru, punya segel kutukan, dan aura misteriusnya bikin penasaran. Tapi setelah ujian ChÅ«nin? Ghosting. Di Shippuden, dia cuma muncul sekilas, dan di Boruto… well, dia sekarang lebih sering makan dango daripada jadi ninja. Padahal lore-nya bisa jadi bahan arc gelap yang epik!

5. Rock Lee: Si Underdog Tanpa Kelanjutan Cerita

Jujur, siapa yang nggak terinspirasi sama Lee? Ninja tanpa ninjutsu atau genjutsu yang bisa saingi pemakai Sharingan! Tapi setelah duel epik vs Gaara, perkembangan karakternya mandek. Di Shippuden, dia cuma jadi “teman Guy” dan jarang dapet momen gemilang. Padahal, dengan Eight Gates-nya, dia bisa jadi monster selevel Madara kalau dibikin fight serius.

6. Neji Hyūga: Korban Plot Twist Pahit

Neji awalnya antagonist yang dalam, lalu berubah jadi salah satu karakter paling bijak di antara Genin Konoha. Tapi, apa kabarnya di Shippuden? Yap — jarang muncul, dan ujung-ujungnya jadi plot device buat perkembangan Naruto dan Hinata. Kematiannya di Perang Dunia Ninja Keempat juga terasa “terburu-buru”. Padahal, dengan Byakugan-nya, dia bisa lebih berperan!

7. Konan: Angel of Amegakure yang Cuma Jadi Sidekick

Konan itu salah satu kunoichi paling kuat di Naruto — bisa ubah tubuh jadi kertas, ciptakan ribuan bom, dan pernah nyaris bunuh Obito! Tapi sayangnya, kepribadian dan sejarahnya jarang dieksplor. Setelah Nagato mati, dia langsung “dibuang” dengan cepat. Padahal, dia punya kisah menyedihkan dan kekuatan yang layak dapat flashback lebih panjang.

8. Haku: Korban Tragis dari Awal Cerita

Haku mungkin cuma musuh sementara di arc Zabuza, tapi dia salah satu karakter paling memorable di Naruto klasik. Keputusan Zabuza untuk mengakui Haku di detik-detik terakhir bikin air mata mengalir deras. Tapi setelah itu? Nihil. Padahal, kalau masih hidup, Haku bisa jadi rival serius buat Naruto dalam hal kekuatan dan filosofi.

9. Karin: Lebih dari Sekadar “Cewek Gila Sasuke”

Awalnya Karin punya aura misterius sebagai anggota Hebi (Tim Taka), tapi di Shippuden, dia hanya jadi “penyembuh” dan “simpanan cinta Sasuke yang ditolak”. Padahal, dia sensor chakra jenius dan punya bloodline Uzumaki! Sayang banget Kishimoto nggak ngasih dia development sebagai ninja mandiri.

10. Sai: Seniman yang Nggak Pernah “Nyambung”

Dia diperkenalkan sebagai pengganti Sasuke di Tim 7, tapi chemistry-ya dengan Naruto dan Sakura terasa kaku. Meskipun akhirnya membaik, Sai jarang dapat momen besar sendiri. Seni Super Beast Scroll-nya keren, tapi sayang jarang dipakai optimal.


Paragraf Penutup:
Dari daftar di atas, siapa karakter yang paling kalian sayangin tapi kesel karena diabaikan? Mungkin Kishimoto terlalu fokus pada Naruto, Sasuke, dan generasi lama (seperti Hokage) sehingga lupa ngasih kesempatan bagi mereka. Tapi hey, mungkin suatu hari kita bakal lihat spin-off atau filler yang ngangkat mereka!

Kalau ada karakter lain yang menurutmu layak masuk list, komen di bawah! Share juga artikel ini ke teman-teman yang masih setia jadi fans Naruto biar pada tahu mana karakter-karakter tersembunyi yang sebenarnya keren tapi kena injustice. ✊

Referensi Eksternal:
Untuk informasi lebih lanjut tentang karakter-karakter Naruto, kunjungi Narutopedia, ensiklopedia resmi tentang dunia Naruto yang menyediakan detail lengkap tentang setiap tokoh.

Spoiler Alert!

Artikel 10 Karakter Naruto Yang Paling Diabaikan mungkin mengandung bocoran cerita. Baca dengan risiko Anda sendiri!

Artikel ini Dibuat dengan Auto Artikel SEO-Thecuy.

Tinggalkan Balasan