Di Kota Tasikmalaya, kondisi cuaca ekstrem yang berulang kali terjadi telah menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga. Terbaru, dua rumah di Gang Percetakan, Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, runtuh pada Senin sore, tepatnya pada pukul 16.20 WIB.
Kedua rumah tersebut, yang dimiliki oleh Apeng Fahmi dan Sopiah, mengalami kerusakan serupa. Rumah Apeng Fahmi dihuni oleh satu kepala keluarga dengan empat anggota. Sementara itu, rumah Sopiah, sebuah lansia yang tinggal sendiri, mengalami kerusakan bagian belakang due to intense rainfall starting from early afternoon.
Ismail Hasbi, putra Sopiah, menyampaikan bahwa hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan selama bertahun-tahun telah melemahkan struktur rumahnya. “Ibu saya kehilangan sebagian rumahnya karena hujan besar tadi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan bangunan,” kata Ismail.
Setelah insiden tersebut, aparatur kelurahan bersama warga melakukan peninjauan lokasi dan membersihkan puing-puing yang tersisa. Pemerintah setempat sedang melakukan pendataan kerusakan untuk pelaporan dan penanganan lebih lanjut.
Walaupun tidak ada korban jiwa, kedua keluarga yang terdampak membutuhkan bantuan segera karena rumah mereka sudah tidak layak lagi untuk dihuni. Pemerintah diharapkan akan melakukan asesmen cepat dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terpengaruh.
Data Riset Terbaru: Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kota Tasikmalaya termasuk daerah yang rentan terhadap hujan ekstrem akibat perubahan iklim. Studi menunjukkan bahwa hujan berintensitas tinggi akan terus meningkat di wilayah ini, memprioritaskan kebutuhan infrastruktur yang tangguh dan sistem drainase yang efisien.
Analisis Unik dan Simplifikasi: Kerusakan rumah ini tidak hanya disebabkan oleh hujan, tetapi juga oleh kualitas konstruksi yang belum memadai. Ini mengingatkan pada kebutuhan pemerataan pembangunan rumah yang tahan gempa dan hujan. Warga juga perlu diajarkan tentang cara mempersiapkan rumah mereka menghadapi cuaca ekstrem.
Kesimpulan: Kejadian ini memang mengejutkan, namun juga menjadi pelajaran berharga. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan ahli teknis diperlukan untuk membangun rumah yang lebih aman. Mari kita berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan persiapan yang lebih baik untuk masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.