Pria di Paser Serang Serak Kakak Adik dengan Parang Akibat tuduhan Narkoba

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, seorang laki-laki berusia 25 tahun identitasnya disembunyikan (S) berhasil dijerat polisi karena menyakiti dua remaja, yakni W (19) dan adiknya yang masih di bawah umur. Pelaku melakukan aksi keji tersebut setelah merasa terganggu oleh perlakunya keduanya yang selalu mengejeknya dengan mengaitkannya sebagai konsumen narkoba.

Menurut Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, kejahatan ini terjadi di Jalan Pelopor, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, tepatnya pagi minggu (16/11/2025) sekitar jam 02.00 WITA. Pelaku berhasil ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar jam 07.00 WITA.

Dalam peristiwa ini, pelaku menggunakan senjata tajam berupa parang untuk menyerang kedua korban. Rekaman kejahatan tersebut menunjukkan bahwa korban W menderita luka parah di pergelangan tangan kirinya yang hampir putus, sementara adiknya terluka di siku kanan akibat penyerangan yang sama.

Lukanya cukup serius, sehingga keduanya segera diantar ke Rumah Sakit Panglima Sebaya untuk perawatan yang lebih lanjut. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat setempat, terutama terkait dengan dampak pengaruh narkoba pada masyarakat.

Kasus serupa sering terjadi di berbagai daerah, termasuk di bawah ini sebuah studi kasus yang menarik:

Studi Kasus: Dampak Narkoba pada Masyarakat
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kemenkes, terungkap bahwa penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan perilaku yang serius, termasuk kemungkinan tindakan kekerasan terhadap diri sendiri dan orang lain. Data menunjukkan bahwa sekitar 40% pelaku kekerasan di Indonesia terkait dengan penggunaan zat adiktif tersebut.

Tidak hanya gangguan fisik, pengguna narkoba juga sering mengalami isolasi sosial, gangguan psikologi, dan kehilangan kontrol emosi. Hal ini menguatkan keterkaitan antara penggunaan narkoba dengan tindakan kekerasan seperti yang terjadi dalam kasus ini.

Dari peristiwa ini, kita dapat memahami betapa pentingnya pengawasan dan pemberian edukasi mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat. Selain itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, keluarga, dan masyarakat untuk mencegah masalah serupa di masa depan.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua, bahwa setiap perlakuan yang kurang sopan atau pengejekan tanpa alasannya dapat menimbulkan konsekuensi serius. Marilah kita jaga perasaan orang lain dan bangun lingkungan yang lebih harmonis bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan