Kekasih Kakek di Medan Meninggal dalam Duel Hebat, Terpukul Ribut Pesta Tuak

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam kota Medan, Sumatera Utara, seorang pria berusia 59 tahun bernama Erick Dabuke menemui nasib tragis saat sedang berduel dengan temannya, Bobby Pohan yang berusia 44 tahun. Korban tersebut meninggal dunia akibat serangan pelaku yang menggunakan pecahan kaca lampu sebagai senjata.

Menurut keterangan dari Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butar-Butar, via detikSumut pada Selasa (18/11/2025), kedua pihak merupakan teman dekat yang sering berkumpul untuk minum tuak. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (16/11) sekitar pukul 21.00 WIB, saat mereka sedang bergaul di bawah jembatan Titi Gantung.

Perkelahian pecah akibat perselisihan yang timbul di tengah keberadaan pesta tuak. Pelaku kemudian meminta korban untuk berkelahi di atas jembatan. “Dalam pertikaian itu, korban memukul pelaku di bahu, lalu pelaku membalas dengan menusuk punggung dan leher korban,” ungkap polisi.

Setelah korban terjatuh, pelaku segera melarikan diri. Namun, pihak kepolisian berhasil menangkapnya tak lama kemudian di Jalan Stasiun. Motif perkelahian ini awalnya dimulai dari pertikaian nyanyi-nyanyi, di mana pelaku merasa tersingung setelah ditegur karena kondisi mabuk.

Studi kasus serupa menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan sering menjadi pembuka konflik yang berakhir dengan kekerasan. Dalam kasus ini, kombinasi alkohol dan emosi yang tidak terkendali menjadi faktor utama yang mendorong pelaku melakukan tindakan kekerasan fatal.

Kekeliruan yang terjadi dalam keadaan mabuk dapat mempengaruhi keputusan dan perilaku seseorang, sehingga menimbulkan risiko tinggi terjadinya tindakan yang berbahaya. Data menunjukkan bahwa mayoritas kasus kekerasan dalam keadaan mabuk berakhir dengan korban yang cedera atau bahkan tewas.

Tidak ada jaminan keberhasilan dalam menghindari konflik, namun with awareness and self-control, setiap individu dapat mengurangi risiko terlibat dalam situasi yang berbahaya. Menghindari minum berlebihan dan mengelola emosi dengan bijak adalah langkah penting untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan