Diskon Tarif Tol Libur Lebaran Akan Diputuskan Besok Bersama Operator

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang merencanakan rapat koordinasi (Rakor) mengenai diskon tarif tol untuk periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala BPJT, Wilan Oktavian, dengan rencana rapat dijadwalkan pada Senin (18/11/2025). “Kami telah memulai diskusi. Besok saya akan rapat dengan mereka (operator jalan tol),” ungkap Wilan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Meskipun diskusi sudah dimulai, kabarnya masih terasa hangat. Hal ini dikarenakan diskon Nataru berdekatan dengan libur panjang Lebaran. Namun, Kepala BPJT mengaku belum melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai hal ini. “Kami belum membahas dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), baru besok,” katanya.

Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo telah menyatakan bahwa penerapan diskon tarif tol sebenarnya mengurangi keuntungan BUJT. Tidak mengherankan jika diskusi ini menjadi hangat. Namun, Dody menyatakan bahwa BUJT biasanya masih bersedia memberikan diskon. “Walaupun mengurangi keuntungan mereka, diskusi seringkali hangat. Namun demikian, mereka biasanya bersedia demi kepentingan Merah Putih,” ujar Dody dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Jika terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol, masalah baru akan timbul. Oleh karena itu, pemberian diskon diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan selama Nataru atau libur Lebaran. Dody berharap besaran diskon akan tetap seperti tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya untuk Nataru, pembicaraan diskon tarif tol juga dilakukan untuk persiapan Idul Fitri. “Kita sudah memulai diskusi dengan Badan Usaha Jalan Tol untuk memintanya memberikan diskon seperti tahun lalu, sekitar 20%. Kita terus mendiskusikan ini, karena kita tidak hanya membahas Nataru, tetapi juga harus mempersiapkan diskon untuk Idul Fitri, karena kedua liburan tersebut memang dekat,” katanya.

Pemerintah saat ini terus berupaya untuk memastikan keberlangsungan program diskon tarif tol, meskipun menimbulkan dampak terhadap keuntungan BUJT. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penggunalah jalan tol selama periode liburan panas dan Lebaran. Dengan adanya diskon, diharapkan arus lalu lintas bisa lebih lancar dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi selama liburan yang ramai.

Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan BUJT untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Diskon tarif tol bukan hanya untuk kemudahan penggunalah jalan tol, tetapi juga untuk menjaga stabilitas lalu lintas dan mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat kemacetan berkepanjangan. Dengan demikian, program diskon ini harus direncanakan dengan cermat agar bisa memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak terlibat.

Setiap usaha yang dilakukan untuk melancarkan lalu lintas selama liburan nasional adalah langkah yang sangat penting. Hal ini tidak hanya mengurangi stres bagi penggunalah jalan tol, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi yang berlangsung dengan lancar. Dengan adanya diskon tarif tol, diharapkan pengalaman perjalanan selama liburan akan lebih menyenangkan dan efisien bagi semua orang.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan