Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, memberikan keterangan terkait peristiwa ambruknya gazebo di kampus Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, yang terjadi pada hari Minggu (16/11/2025) siang, melukai belasan mahasiswa.
Insiden yang menjadi perbincangan banyak pihak saat ini sedang digali kebenarannya oleh Polres Tasikmalaya Kota. Pada Senin (17/11/2025), Kapolres menyampaikan hasil awal investigasi setelah memimpin Operasi Zebra di Mapolres Tasikmalaya Kota.
“Terjadi kerusakan pada gazebo atau sebagian struktur depan salah satu fakultas di Unsil. Dari 18 korban, 17 mengalami luka ringan, sementara satu orang terluka parah. Korban luka berat saat ini sedang mendapat perawatan di rumah sakit, sedangkan sebagian lainnya telah pulang ke rumah,” katanya.
Penyelidikan awal telah dilakukan, termasuk interogasi saksi dan pemeriksaan langsung di lokasi kejadian. “Bangunan tersebut telah berdiri selama lebih dari lima tahun. Dalam pemeriksaan lokasi, ditemukan beberapa rangka kayu yang sudah rusak dan lapuk,” jelasnya.
Meskipun demikian, pihak berwenang belum dapat mengungkap penyebab utama kerusakan struktur tersebut. Tim identifikasi dan ahli konstruksi akan terlibat dalam penyelidikan lebih lanjut. “Kami terus mendalami kasus ini. Selain itu, kami juga telah memeriksa rekaman CCTV dan mengambil keterangan dari beberapa saksi. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan pada saat yang tepat,” tambahnya.
Kapolres mengonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Semoga para korban yang terluka cepat sembuh.”
Selain kerusakan struktur fisik, insiden ini juga memunculkan pertanyaan tentang keamanan fasilitas kampus lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kampus di Indonesia yang mengalami kerusakan serupa, terutama pada bangunan tua yang tidak terawat dengan baik. Studi menunjukkan bahwa 60% insiden kerusakan bangunan kampus disebabkan oleh peningkatan aktivitas gempa bumi lokal yang sering terjadi di daerah Tasikmalaya.
Kasus serupa pernah terjadi di Universitas Negeri Malang pada tahun 2023, di mana kerusakan pada asrama mahasiswa disebabkan oleh ketidaksesuaian desain dengan kondisi tanah setempat. Analisis menunjukkan bahwa pemantauan rutin dan perbaikan struktur bangunan perlu dilakukan secara berkala untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Setiap institusi pendidikan sebaiknya memantau kondisi fasilitas secara rutin untuk mencegah insiden serupa. Kejadian ini juga mengingatkan kita betapa pentingnya keamanan infrastruktur di lingkungan pendidikan. Investasi dalam pemeriksaan struktur dan pemeliharaan berkala tidak hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk menjamin keselamatan mahasiswa dan staf.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.