Gudang penggilingan padi di Kota Tasikmalaya terbakar, api diduga berasal dari mesin

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah gudang penggilingan padi yang dimiliki Hj Ansori, terletak di Jalan Letjen Mashudi, Gunung Ranji, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya, terbakar pada hari Senin, 17 November 2025. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.40 WIB, dimulai dari percikan api yang muncul dari salah satu mesin penggilingan. Api kemudian menyebar dengan cepat setelah menyentuh bahan bakar solar yang ada di sekitarnya. Andri Andrian, seorang warga setempat, menjadi saksi pertama yang melaporkan kejadian ini.

Koordinator lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana, mengungkapkan bahwa tim mereka menerima laporan peristiwa tersebut pada pukul 12.48 WIB dan segera mengirimkan Regu 1 Damkar Kota Tasikmalaya. “Kami tiba di tempat kejadian pada pukul 13.02 WIB, dengan waktu respon sekitar 14 menit,” kata Hendrik.

Setibanya di lokasi, tim menemukan api yang sudah menyebar ke seluruh bagian bangunan. Regu 1 langsung mengambil tindakan pemadaman, pendinginan, dan pengecekan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP). Dalam operasi pemadaman ini, dua unit kendaraan digunakan, yaitu 1 unit Water Supply 05 dan 1 unit Fire Truck 04. Proses pemadaman dimulai pada pukul 13.02 WIB, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 13.45 WIB, sementara pendinginan selesai pada pukul 14.15 WIB.

Gudang yang terbakar memiliki luas sekitar 200 meter persegi dan mengalami kerusakan total di semua bagian, termasuk sisi depan, belakang, kiri, dan kanan. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Hendrik menjelaskan bahwa perkiraan kerugian masih dalam tahap pendataan dan belum bisa ditaksir karena menunggu informasi dari pemilik gudang.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kebakaran di gudang penggilingan padi sering terjadi karena kesalahan operator atau perawatan mesin yang tidak memadai. Analisis unik dan simplifikasi menunjukkan bahwa pengawasan terhadap penggunaan bahan bakar dan peralatan penggilingan perlu diperketat untuk mencegah insiden serupa. Studi kasus menunjukkan bahwa kebakaran serupa dapat dihindari dengan implementasi protokol keamanan yang lebih ketat.

Kebakaran ini menjadi peringatan penting bagi pemilik gudang dan operator mesin untuk lebih memperhatikan aspek keamanan. Investasi dalam sistem pengawasan dan pelatihan operator dapat membantu mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Dengan pengawasan yang lebih baik, kerusakan dan kerugian yang besar dapat dihindari.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan