Pohon Runtuh di Pamulang Menimpa Kendaraan, Satu Anak Terluar Wajah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tangerang Selatan – Di perempuhan Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, kejadian pohon tumbang terjadi pada sore hari beberapa hari yang lalu. Insiden yang melibatkan tumbuhan besar ini menyebabkan tiga individu mengalami luka-luka. Satu kendaraan mobil dan satu sepeda motor terkena dampak dari kejatuhan pohon tersebut.

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, membenarkan bahwa peristiwa itu berlangsung pada hari Sabtu yang lalu, tepatnya pada pukul 17.00 WIB. Dalam penjelasannya, Victor mengatakan bahwa jumlah korban mencapai tiga orang saat ditemui oleh wartawan pada hari Minggu, 16 November 2025.

Ketiga korban diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 42 tahun, seorang pria berusia 26 tahun, dan seorang anak perempuan yang mengalami luka terbuka di bagian wajah. Petugas Polsek Pamulang langsung menghadapi situasi tersebut dan membantu dalam mengevakuasi pohon yang tumbang akibat hujan lebat pada hari sebelumnya. Selain itu, polisi juga turut berusaha mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Pasca kejadian tersebut, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Sebelum insiden ini, kejadian serupa juga terjadi di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Pohon yang besar tiba-tiba tumbang di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat. Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pada hari yang sama.

Pohon yang tumbang menimpakan mobil Toyota Yaris berwarna silver yang dikemudikan oleh seorang ibu dan anak laki-laki berusia 6 tahun. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengkonfirmasi kejadian tersebut. Sebuah video yang menampilkan mobil Yaris yang tertimpa pohon juga diungkapkan.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kejadian pohon tumbang semakin sering terjadi di wilayah perkotaan akibat perubahan iklim yang mempengaruhi stabilitas pohon-pohon tua. Analisis unik dan simplifikasi: Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pemantauan kesehatan pohon di kawasan perkotaan, terutama setelah badai atau hujan deras. Studi kasus seperti ini juga menunjukkan bahwa pemerintah perlu memperkuat sistem deteksi dini dan pengendalian risiko bencana alam yang berpotensi menimpa kehidupan warga.

Setiap warga dapat berkontribusi dengan melaporkan pohon-pohon yang menunjukkan gejala kerusakan atau kerentanan, supaya tindakan pencegahan bisa dilakukan tepat waktu. Kejadian ini juga mengingatkan kita untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana kecil namun berdampak besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan