Polisi Menembak Pria yang Merusak di Stasiun Paris

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah laki-laki menyusupkan pisau ke arah petugas keamanan di stasiun kereta Montparnasse, terletak di jantung Paris, Prancis. Polisi segera beraksi dengan menembak kakinya. Berita ini dilaporkan oleh Reuters pada hari Sabtu, 15 November 2025. Setelah mendapat tembakan dari polisi, pelaku langsung menikam bagian lehernya sendiri. Kantor Kejaksaan Paris mengeluarkan pernyataan bahwa ia segera dirawat oleh tim medis darurat.

Seorang pengunjung yang sedang berjalan kebetulan terkena salah satu tembakan dari polisi. Kondisi terkini dari korban tersebut masih belum diketahui. Pelaku telah dijatuhi hukuman percobaan selama 18 bulan pada September lalu karena beberapa kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan.

Sebuah fotografer dari Reuters yang keberadaan di lokasi saat kejadian tersebut terjadi mengungkapkan bahwa insiden ini menimbulkan panik di kalangan penumpang dan wisatawan akhir pekan. Kecelakaan ini terjadi sehari setelah Prancis merayakan peringatan 10 tahun serangan teror oleh kelompok jihadis yang menewaskan 130 jiwa. Saksi mata bernama Elvire Vaisse mengaku bahwa ingatannya terhadap serangan pada 13 November 2015 masih segar. “Saat melihatnya, saya berpikir, ‘Lagi terjadi.’ Tiba-tiba saya merasa sangat tertekan,” ucapnya.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa insiden kekerasan serupa cenderung meningkat di kota-kota besar di Eropa, termasuk Paris. Analisis menunjukkan bahwa faktor psikologis dan socio-ekonomi memainkan peran penting dalam peristiwa-peristiwa seperti ini. Studi kasus menunjukkan bahwa pelaku sering kali memiliki riwayat masalah kepribadian atau mengalami krisis mental.

Kasus ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan dukungan sosial. Kita harus tetap waspada tetapi tidak takut, karena kebersamaan dan kebijakan tegas dapat mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan