Peningkatan Peran Perempuan Melalui Program P2WKSS di Ciamis, Bertargetkan 100 Keluarga Binaan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam kehidupan keluarga, dengan harapan dapat mendorong perkembangan positif di daerah tersebut. Salah satu inisiatif konkret yang dilaksanakan adalah Program Pemberdayaan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), yang di tahun 2025 difokuskan pada Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi. Program ini dirancang untuk membina sekitar 100 keluarga.

Helmi Lestari, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, menuturkan bahwa pelaksanaan P2WKSS tahun ini akan berlangsung hingga akhir tahun. Fokus utama dari program ini adalah memperkuat posisidan kemampuan perempuan melalui pendidikan, kesehatan, dan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Di Desa Sukamulya, berbagai instansi pemerintah daerah (OPD) ikut berperan untuk mendukung program ini. Dinas Pertanian, misalnya, menyediakan bibit tanaman dan memberikan bimbingan kepada kelompok-wanita petani, sedangkan Dinas Perhubungan menginstalasi penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, DPRKPLH membantu pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu), sementara Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menyelenggarakan pelatihan tata rias rambut.

DP2KBP3A juga telah menginisiasi berbagai kegiatan, seperti pembentukan Forum Anak Daerah di tingkat desa, sosialisasi program Kabupaten Layak Anak, serta pendirian Perempuan Kepala Keluarga (Pekka). Keberhasilan program ini terlihat dari perubahan perilaku masyarakat Desa Sukamulya, peningkatan keterampilan usaha, perbaikan infrastruktur, dan tambahnya pendidikan formal bagi yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menegaskan bahwa rapat koordinasi P2WKSS menunjukkan komitmen pemerintah untuk melibatkan semua elemen, baik OPD maupun masyarakat, dalam menjamin suksesnya program. Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan perempuan, kesehatan keluarga, dan penguatan ekonomi rumah tangga.

Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan ini bergantung pada kerjasama antar-sektor. Setiap instansi harus berkontribusi aktif sesuai dengan tugasnya. Selain itu, ia menganggap P2WKSS sebagai langkah penting dalam memerangi kemiskinan dengan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan.

Menurut studi terbaru, program pemberdayaan perempuan seperti P2WKSS tidak hanya meningkatkan kemandirian wanita, tetapi juga memberikan dampak positif pada keseluruhan kehidupan keluarga, termasuk peningkatan pendapatan, pendidikan anak, dan kesetaraan gender. Studi ini juga menunjukkan bahwa dukungan dari pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjamin keberlanjutan program.

Kasus sukses di berbagai daerah telah membuktikan bahwa ketika perempuan diberdayakan, mereka tidak hanya mampu mengelola rumah tangga dengan lebih baik, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Contohnya, desa-desa yang terlibat dalam program serupa menunjukkan peningkatan signifikan dalam perekonomian lokal dan kualitas hidup penduduk.

Dalam menggagas program serupa, penting untuk melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga organisasi swadaya masyarakat. Kerja sama yang solid ini akan memastikan program berjalan dengan lancar dan menghasilkan dampak jangka panjang. Jadi, mari kita dukung dan ikut serta dalam upaya pemberdayaan perempuan, karena setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan