Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah melakukan langkah penting dengan menghapus tarif atas lebih dari 200 produk makanan, termasuk kopi, daging sapi, pisang, dan jus jeruk. Keputusan ini diambil saat harga bahan makanan di Amerika Serikat terus naik, menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen.
Kebijakan tarif tersebut telah berlaku sejak Kamis malam dan merupakan langkah penting bagi Trump, yang sebelumnya mengaku tarif besar yang diakenakan tidak menyebabkan inflasi. “Di beberapa kasus, tarif tersebut bisa menaikkan harga,” ujar Trump, seperti dibawakan Reuters pada Sabtu, 15 November 2025.
Meskipun demikian, ia tetap mempertahankan bahwa secara keseluruhan inflasi di AS masih terkontrol. Trump juga mengungkapkan rencana untuk memberikan pembayaran sebesar US$ 2.000 kepada warga berpenghasilan rendah dan menengah, yang akan didanai dari pendapatan tarif tahun depan. “Dengan tarif, kita bisa memberikan keuntungan kepada masyarakat,” katanya.
Pemerintahan Trump juga mengumumkan kerangka kerja kesepakatan perdagangan baru pada hari Kamis. Setelah disetujui, kesepakatan ini akan menghapus tarif pada impor makanan tertentu dari Argentina, Ekuador, Guatemala, dan El Salvador. Pejabat AS berniat untuk menyelesaikan perjanjian tambahan sebelum akhir tahun.
Daftar produk yang bebas tarif mencakup berbagai barang sehari-hari seperti jeruk, acai berry, paprika, kakao, bahan kimia pangan, pupuk, dan bahkan wafer komuni. Keputusan ini diambil setelah Trump dianggap telah mencapai kesepakatan yang lebih baik dalam hubungan perdagangan bilateral.
Sementara itu, data Indeks Harga Konsumen September menunjukkan kenaikan harga daging sapi giling hingga 13% dan steak hingga 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Harga pisang dan tomat juga mengalami peningkatan. Biaya makanan rumah tangga overall naik 2,7%.
Langkah Trump mendapatkan dukungan dari beberapa pihak industri, seperti Asosiasi Industri Makanan FMI, yang mengharapkan penurunan harga kopi. Namun, beberapa industri masih kecewa karena produk mereka tidak masuk dalam daftar pengecualian.
Presiden juga menegaskan bahwa tarif impor telah berubah sejak awal, dengan tarif dasar 10% ditetapkan untuk impor dari berbagai negara. Namun, sekarang ia lebih fokus pada keterjangkauan harga bagi konsumen, menyalahkan kenaikan biaya pada kebijakan pendahulunya, Joe Biden.
Meskipun demikian, konsumen Amerika tetap merasa frustrasi dengan harga makanan yang terus naik, yang menurut ekonom sebagian dipengaruhi oleh tarif impor.
Menurut laporan terbaru, tarif impor yang diturunkan oleh Trump mampu memberikan dampak langsung pada harga makanan sehari-hari. Data menunjukkan penurunan signifikan pada harga kopi, daging sapi, dan buah-buahan seperti pisang. Pengurangan tarif ini juga diperkirakan akan meningkatkan daya saing produk lokal, mengurangi beban biaya bagi konsumen.
Selain itu, analisis terbaru menunjukkan bahwa kebijakan ini juga berpengaruh pada sektor pertanian lokal. Produsen makanan di AS mulai merasakan manfaat dari penurunan tarif, seperti peningkatan permintaan bahan baku impor yang lebih murah. Hal ini diharapkan bisa mengurangi biaya produksi dan mendukung industri makanan lokal.
Dalam rangka mengoptimalkan manfaat dari kebijakan ini, pemerintah AS telah bekerja sama dengan negara-negara asal impor untuk memperluas kerangka kerja kesepakatan perdagangan. Langkah ini diharapkan bisa membuka peluang baru bagi industri makanan AS untuk mengakses pasar internasional dengan kondisi yang lebih kompetitif.
Dengan demikian, langkah Trump dalam menghapus tarif pada berbagai produk makanan bukan hanya memberikan manfaat bagi konsumen Amerika, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri lokal. Meskipun masih ada tantangan, kebijakan ini menandai langkah positif dalam memerangi inflasi dan meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
Kebijakan ini juga memberikan pelajaran bahwa kebijakan perdagangan yang tepat dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi. Dengan memfokuskan pada keterjangkauan dan kerjasama internasional, pemerintah dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.