Infold Games, cabang internasional dari Paper Games berbasis di Singapura, telah mencatat perkembangan yang signifikan dengan dua judul game berfokus pada pengalaman non-kerasan. Perusahaan ini mengembangkan strategi untuk menyediakan konten yang lebih dinamis dari sebelumnya, dengan tujuan menjangkau audiens global secara lebih efektif.
Game Infinity Nikki, versi kelima dari seri dress-up populer ini, menjadi salah satu judul non-mobile pertama perusahaan dan mencapai lebih dari 20 juta unduhan sejak rilisnya setahun yang lalu. Sementara itu, Love and Deepspace, yang diluncurkan awal tahun 2024, telah disukai oleh lebih dari 70 juta pemain di seluruh dunia. Keduanya meraih posisi teratas di berbagai tangga lagu game gratis dan berpenghasilan tinggi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.
Pemain game dari Infold kini lebih beragam dan global dibandingkan masa lalu, dengan hampir setengah dari mereka berasal dari luar Tiongkok. Hal ini menunjukkan trend semakin banyaknya minat terhadap pengalaman bermain yang damai, dengan fokus pada hubungan emosional dan nuansa yang menenangkan. Leo Zhu, manajer PR global Infold, menganggap sukses Infinity Nikki dan Love and Deepspace sebagai bukti bahwa game non-kerasan dengan narasi yang kuat dan emosional dapat meraih kesuksesan besar di pasar Barat serta memberikan manfaat komersial yang signifikan.
Zhu juga menyoroti perbedaan tren saat ini, di mana game non-kerasan sukses di Barat dulu sering berasal dari studio indie. Namun sekarang, permainan beranggaran besar dan produksi kelas atas yang berfokus pada hubungan dan emosi mulai mendapatkan pengakuan luas, bahkan dari para kritikus. Menurutnya, permintaan untuk pengalaman bermain yang lebih hangat dan bermakna terus tumbuh, terutama di tengah banyaknya game kompetitif dan penuh aksi.
Salah satu strategi utama Infold adalah pendekatan yang lebih dekat dengan pasar global. Mereka membangun tim penerbitan dan lokalisasi di beberapa negara serta hadir aktif di acara besar seperti Gamescom dan Anime Expo. Inisiatif ini tidak hanya tentang menerjemahkan teks, melainkan juga menyesuaikan gaya visual, ritme cerita, dan sistem monetisasi agar lebih sesuai dengan ekspektasi pemain lokal.
Tidak semua berjalan sempurna bagi Infold. Zhu mengakui bahwa Infinity Nikki pernah dikritik karena pembaruan yang terlambat dan pengelolaan bug yang tidak optimal. Namun, respon positif dari pemain menunjukkan bahwa konsep dunia terbuka tanpa kekerasan, dengan fokus pada eksplorasi dan fashion, sangat diminati. Antusiasme pemain terhadap game yang memberikan rasa nyaman dan bebas tekanan jauh melebihi perkiraan awal.
Game non-kerasan dengan produksi AAA tidak lagi terbatas pada produk indie, melainkan kini menjadi pilihan utama bagi pemain yang mencari pengalaman bermain yang lebih berarti. Infold Games telah berhasil membuktikan bahwa pasar ini masih memiliki potensi besar, dengan daya tarik yang kuat bagi audiens global. Kunci sukses mereka terletak pada strategi lokalisasi yang matang dan penekanan pada elemen emosional yang dapat merangsang hubungan antara pemain dan gameplay.
Baca juga games lainnya di Info game terbaru

Owner Thecuy.com