Warner Bros Risau DC Universe Bakal Dijual

Saskia Puti

By Saskia Puti

Warner Bros Risau DC Universe Bakal Dijual

Warner Bros saat ini menghadapi beberapa tantangan yang mempengaruhi masa depannya. Kabar yang baru saja menyebar adalah bahwa perusahaan ini mungkin akan dijual ke pihak lain. Hal ini muncul setelah keputusan CEO David Zaslav untuk mempertimbangkan berbagai tawaran jikalau ada penawaran besar yang datang.

Salah satu perusahaan yang mengajukan tawaran adalah Paramount dengan nilai yang mencapai US$58 miliar. Tawaran ini didukung oleh miliarder Larry Ellison, salah satu tokoh terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$340 miliar.

Warner Bros menolak tawaran tersebut karena menilainya terlalu rendah. Saat ini, perusahaan sedang mempertimbangkan tawaran strategis dari perusahaan besar lainnya seperti Netflix, Amazon, dan Apple. Para pembeli potensial ini tertarik terhadap koleksi konten dan aset produksi Warner Bros.

Selain itu, Warner Bros juga tengah merencanakan restrukturisasi bisnis dengan memisahkan unit televisi kabel dari segmen produksi dan layanan streaming. Perubahan ini akan menghasilkan dua entitas publik, yang pertama akan berfokus pada studio produksi dan streaming, termasuk merek seperti Warner Bros, DC Studios, dan HBO Max di bawah kepemimpinan David Zaslav. Sedangkan entitas kedua, bernama Global Network, akan menangani jaringan televisi kabel seperti CNN, TNT Sports, dan Discovery, dipimpin oleh CFO Gunnar Wiedenfels.

Terkait perkembangan DC Universe, Zack Snyder kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah foto dan cuplikan proyek Justice League di media sosial. Aksi ini menghidupkan kembali spekulasi bahwa ia mungkin akan kembali ke DC Universe jika Warner Bros mengalami perubahan kepemilikan. Sebagian penggemar mulai menyerukan Restore the SnyderVerse, yakni campaign untuk membangkitkan kembali era film DC yang gelap seperti pada masa Snyder. James Gunn, yang saat ini menangani proyek jangka panjang di DC, tetap konsisten dalam melanjutkan perjalanannya, meski masih ada tantangan dari potensi akuisisi besar.

Pada tahun 2025, industri hiburan terpukul dengan gejolak akuisisi yang tidak terduga. Warner Bros, perusahaan besar yang telah lama menjadi pilar industry, kini menghadapi masa transisi yang tidak hanya mempengaruhi bisnisnya tetapi juga komunitas penggemar di seluruh dunia. Dengan potensi perubahan kepemilikan dan rencana restrukturisasi, DC Universe yang sudah mengalami kontroversi sebelumnya kini harus menghadapi masa yang tak pasti. Bagaimanapun, kebaktian penggemar dan dedikasi kreatif para pembuat konten akan tetap menjadi titik terang di tengah kebingungan ini.

Baca juga games lainnya di Info game terbaru atau cek review mobile legends lainnya.

Tinggalkan Balasan