7 Momen Naruto Paling Mengharukan

anindya

By anindya

🎬 7 Momen Naruto Paling Mengharukan

Layar perak dan layar kaca memanggil. Dapatkan ulasan, rekomendasi, dan teori menarik seputar film dan serial favoritmu.

Pernah nggak sih, kamu nangis bombay pas nonton Naruto? Duh, jujur aja, gue aja yang biasanya cool gitu sering banget kebawa emosi sama adegan-adegan di anime ini. Kata-kata keren dari Hokage Ketujuh ini nggak cuma bikin merinding, tapi juga bikin air mata berderai-derai. Apalagi pas adegan-adegan tertentu yang bikin hati kayak diremas-remas. Naruto itu bukan cuma soal pertarungan epic, tapi juga tentang perjuangan, pengorbanan, dan tentu saja… persahabatan yang bikin hati meleleh.

Kali ini, gue mau ajak kalian bernostalgia dengan 7 momen Naruto paling mengharukan yang bikin kita semua tersadar: hidup ini nggak cuma tentang jadi yang terkuat, tapi juga tentang belajar memahami dan mencintai. Dari kematian karakter yang bikin shock sampe pengakuan tulus antara musuh bebuyutan, momen-momen ini bakal bikin kamu merenung dan mungkin… nyiapin tisu dulu sebelum baca sampai habis!

Ketika Jiraiya Mengorbankan Diri untuk Konoha

“Kisah seorang brat yang idiot… mungkin itu judul yang cocok untuk novel terakhirku,” kata Jiraiya sambil tersenyum pas dia tenggelam di dasar lautan. Bodo banget sih, kenapa penulisnya tega banget bikin Pervy Sage meninggal? Adegan ini bener-bener plot twist yang nggak terduga. Jiraiya yang selalu ceria dan sok-sokan dewasa itu akhirnya tumbang setelah bertaruh melawan Pain. Yang bikin nangis adalah waktu dia mikirin Naruto sebelum meninggal, dan ngaku kalo Naruto adalah “anak” yang dia banggakan. Gue yakin, pasti banyak yang nggak kuat liat ekspresi wajah Naruto pas dia denger kabar kematian gurunya itu. Hurgh… ada yang ngiris bawang di sini?

Perpisahan Itachi dan Sasuke yang Bikin Ngenes

Ini nih, momen yang bikin banyak orang akhirnya ngerti kenapa Itachi jadi antagonis. Pas banget waktu kebenaran terungkap, dan Sasuke akhirnya tahu kalo kakaknya itu sebenarnya menyayanginya setengah mati. Itachi yang rela jadi pengkhianat demi melindungi Sasuke dan Konoha… bangsat, bener-bentar ngomongin ini aja bikin mata gue berkaca-kaca. Waktu Itachi nempeloin kening Sasuke terakhir kali sebelum bangkrut tenaganya? Bro… itu bukan cuma adegan, tapi masterpiece yang nunjukin betapa dalamnya cinta seorang kakak.

Naruto Ketemu Ibunya, Kushina

Buat lo yang dari kecil ngerasain kurang kasih sayang orang tua, adegan Naruto ketemu Kushina di dalam dirinya pasti bikin flashback sedih masa kecil. Pas Kushina cerita betapa dia dan Minato sangat mencintainya, dan mereka berdua rela mati demi Naruto… yaelah, gue lagi ngetik ini aja udah merinding. Naruto yang selama ini bergulat dengan rasa kesepian akhirnya bisa merasakan pelukan seorang ibu. Kalimat “Aku mencintaimu” dari Kushina itu kayak tamparan buat kita semua yang sering ngeremehin kasih sayang keluarga.

Kematian Neji: Pelajaran Tentang Takdir dan Pilihan

Inget nggak pas Pein nyerang Konoha, dan Neji pake tubuhnya buat naruh Hinata dari serangan kayu? Nah, perang besar melawan Obito dan Madara bawa penderitaan lebih dalam. Kematian Neji yang udah “menerima takdir” tapi akhirnya memilih melindungi teman-temannya itu bener-bener bikin hati hancur. Terutama pas dia ngomong ke Naruto: “Karena kau bilang aku bebas menentukan pilihanku…”. Neji yang dingin dan angkuh di awal series, mati sebagai pahlawan yang memilih jalannya sendiri. Ngenes sih, tapi indah.

Naruto Makan Es Krim dengan Iruka Sebagai Ayah

Momen kecil yang sering dilupain, tapi masuk vessel hati banget. Pas Iruka ngajakin Naruto makan ramen dan ngaku kalo dia ngerasa Naruto kayak anak sendiri, itu bikin kita semua ngeh: Naruto nggak sendirian. Di tengah semua kesedihan, Iruka hadir sebagai father figure yang selalu ada. Adegan sederhana, tapi weight-nya berat banget buat anak yang dari kecil dikucilin.

Haku dan Zabuza: Kematian yang Menyatukan Hati

Masih inget arc awal-awal Naruto kan? Pas tim 7 lawan Zabuza dan Haku. Kematian Haku yang rela jadi perisai buat Zabuza, terus Zabuza yang akhirnya nangis dan minta dimakamkan di samping Haku… damn. Buat ukuran arc pertama, adegan ini udah berhasil bikin penonton klepek-klepek. Ini nunjukin kalo di balik semua kekerasan, ada cinta dan kesetiaan yang nggak bisa diukur.

Naruto Dapat Pengakuan dari Penduduk Konoha

Setelah pulang dari latihan sama Jiraiya, Naruto balik ke desa dan dikasih penghormatan oleh orang-orang yang dulu menghinanya. Adegan simpel, tapi bagi Naruto, ini berarti segalanya. Akhirnya, dia nggak lagi jadi “si anak setan”, tapi seorang pahlawan yang diakui. Waktu dia nangis dan bilang “terima kasih”, rasanya… kayak kita juga yang berjuang sampe titik itu.

Nah, gimana? Udah pada baca sampe sini sambil megang tisu nggak nih? Naruto emang jagonya bikin kita tersedu-sedu sambil tetep ngerasa termotivasi. Dari semua pertarungan dan jurus-jurus keren, justru momen-momen kecil penuh emosi ini yang bikin anime ini spesial.

Sekarang gue penasaran, menurut lo momen mana yang paling bikin lo mewek? Atau jangan-jangan lo justru nangis pas adegan yang gue lewatin? Share di komen ya, sekalian kita nostalgic sama-sama! 😢🔥

Artikel ini terinspirasi dari daftar momen mengharukan dalam anime yang dirilis oleh Crunchyroll.

Spoiler Alert!

Artikel 7 Momen Naruto Paling Mengharukan mungkin mengandung bocoran cerita. Baca dengan risiko Anda sendiri!

Artikel ini Dibuat dengan Auto Artikel SEO-Thecuy.

Tinggalkan Balasan