SoftBank Melepaskan Semua Saham Nvidia dengan Rp 97,16 T

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

SoftBank Group Corp, konglomerat investasi dari Jepang, telah melepas seluruh saham yang dimiliki di perusahaan chip Amerika Serikat, Nvidia. Melalui transaksi ini, perusahaan tersebut meraup keuntungan sebesar US$ 5,83 miliar atau setara Rp 97,16 triliun (dengan kurs Rp 16.666).

Yoshimitsu Goto, kepala keuangan SoftBank, menjelaskan bahwa langkah itu merupakan bagian dari upaya monetisasi aset perusahaan. Sumber informasi lainnya menyebutkan bahwa penjualan ini juga berhubungan dengan pergeseran investasi besar-besaran ke OpenAI, pembuat ChatGPT. Goto mengungkapkan bahwa strategi ini dilakukan untuk memberikan lebih banyak kesempatan investasi kepada para pemegang saham sambil menjaga kekuatan finansial perusahaan. “Kami ingin memastikan bahwa kami siap untuk pendanaan dengan cara yang sangat aman,” ujarnya, seperti yang dilaporkan oleh CNBC pada Rabu (12/11/2025).

Laporan keuangan SoftBank juga mencatatan bahwa perusahaan telah menjual 32,1 juta lembar saham Nvidia pada bulan Oktober 2025. Selain itu, mereka juga telah melepas sebagian saham di T-Mobile senilai US$ 9,17 miliar.

Sumber yang mengikuti perkembangan ini menjelaskan bahwa dana hasil penjualan tersebut akan dialokasikan untuk mendanai investasi sebesar US$ 22,5 miliar di OpenAI. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk mendukung proyek lain yang sedang dikembangkan SoftBank, termasuk akuisisi unit robotika dari ABB.

Rolf Bulk, analis riset ekuitas di New Street Research, membenarkan bahwa langkah ini bukan sebagai tanda keberatan terhadap Nvidia, melainkan sebagai bagian dari kebutuhan SoftBank untuk mengumpulkan modal sebesar US$ 30,5 miliar pada kuartal terakhir tahun ini. Modal tersebut akan dialokasikan untuk investasi di OpenAI sebesar US$ 22,5 miliar dan US$ 6,5 miliar untuk Ampere.

Dalam era pergeseran teknologi yang pesat, strategi investasi SoftBank mengungkapkan kewaspadaan dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan industri. Langkah mereka untuk melepas aset strategis menunjukkan keinginan untuk memfokuskan sumber daya pada bidang-bidang yang lebih berpotensi. Inovasi dan adaptasi menjadi kunci dalam menjaga relevansi di pasar global yang terus berubah.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan