PT Timah Tbk mengajukan permintaan kepada Komisi XII DPR untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Salah satunya adalah adanya aturan yang mewajibkan semua bijih timah hasil penambangan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah untuk dikembalikan ke perusahaan.
Ilhamsyah Mahendra, Direktur Produksi dan Komersial PT Timah, menyoroti pentingnya penerbitan peraturan turunan yang memberikan wewenang lebih kepada PT Timah. Ini dilakukan agar produksi bijih timah dapat tetap stabil dan konsisten.
“Pertama, terkait dukungan dan kebijakan mengenai penerbitan peraturan turunan yang memberikan kewenangan kepada PT Timah, serta dalam konteks penertiban penambangan rakyat. Ini untuk mengatur produksi bijih kita agar dapat mencapai kestabilan dan konsistensi, karena hal ini sangat penting, terutama terhadap permintaan dan pasokan global,”ungkap Mahendra dalam rapat dengan Komisi XII DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Dalam presentasinya, PT Timah menjelaskan bahwa peraturan turunan ini diharapkan memberikan wewenang yang lebih kuat kepada perusahaan dan aparat untuk menindak tambang timah ilegal dan mengatur semua bijih timah hasil penambangan ilegal agar dapat dikembalikan. Regulasi ini juga diharapkan memudahkan proses legalisasi dan kompensasi yang adil bagi penambang rakyat.
Kedua, PT Timah meminta percepatan penerbitan peraturan pemerintah turunan dari Undang-Undang Minerba. Hal ini bertujuan untuk mendukung perbaikan tata kelola dan tata niaga, serta mendukung penetapan timah sebagai mineral kritis strategis dan dukungan terhadap hilirisasi industri timah.
Ketiga, perusahaan menyarankan pembinaan dan legalisasi penambangan oleh masyarakat yang berada dalam wilayah IUP PT Timah sesuai dengan regulasi yang berlaku, seperti melalui kerja sama dengan koperasi. Ilham menyampaikan bahwa ini sudah dilakukan melalui lima koperasi sebagai proyek pilot.
“Pembinaan dan legalisasi penambangan oleh rakyat di wilayah IUP PT Timah di Bangka Belitung sudah dilaksanakan sesuai regulasi dengan kerjasama melalui koperasi,” pungkas Mahendra.
Industri timah Indonesia saat ini menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan pasokan bijih. Dengan adanya regulasi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kontribusi industri pertambangan timah di level global. Keberhasilan dalam mengatur penambangan ilegal dan legalisasi penambang rakyat juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Perkembangan teknologi dan inovasi dalam hilirisasi industri timah perlu terus didukung untuk menambah nilai tambah produk dan memenuhi permintaan pasar dunia.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.