Saat menggunakan protokol SSH (Secure Shell) untuk mengakses server dari jarak jauh, Anda mungkin mengalami pesan kesalahan “Connection refused” atau “Koneksi ditolak.” Pesan error ini sangat umum dan menunjukkan bahwa server SSH Anda gagal menerima koneksi.
Jangan khawatir, karena di bawah ini kami akan menjelaskan arti dari error SSH connection refused, penyebab umum, serta solusinya dalam beberapa langkah mudah.
Apa artinya SSH connection refused?
Kesalahan “SSH connection refused” terjadi ketika protokol komunikasi jaringan gagal terhubung ke server SSH. Hal ini mencegah Anda menggunakan koneksi terenkripsi yang aman untuk mengelola server atau menjalankan perintah. Beberapa penyebab umum termasuk:
- Port SSH tidak sesuai
- Kredensial login salah
- Layanan SSH dinonaktifkan
- Keamanan sistem yang tidak sesuai
| Kode Error | Connection refused (Koneksi ditolak) |
|—————————|———————————————————–|
| Jenis Error | Error pada protokol komunikasi jaringan |
| Penyebab Error | – Masalah jaringan |
| | – Penginstalan SSH yang salah |
| | – Kredensial yang salah |
| | – Konfigurasi sistem keamanan |
Apa penyebab error SSH connection refused?
Berikut beberapa faktor yang paling umum menyebabkan error ini:
Port SSH tidak sesuai
Port SSH berfungsi sebagai pintu masuk untuk mengakses server jarak jauh. Jika port yang digunakan salah atau belum dibuka, koneksi akan ditolak dan muncul pesan “SSH connection refused.” Pastikan untuk menggunakan nomor port yang benar saat mencoba untuk membuat koneksi.
Kredensial salah
Jika Anda memasukkan kredensial yang salah beberapa kali, sistem akan menolak akses demi alasan keamanan. Selalu periksa kembali username, password, hostname, dan port untuk mencegah kegagalan koneksi SSH.
SSH client belum terinstal
Penyebab lain yang sering terjadi adalah tidak adanya software SSH client di komputer lokal Anda. Aplikasi ini diperlukan untuk membuat koneksi yang aman ke server. Tanpa SSH client, Anda tidak dapat mengirim permintaan koneksi ke server.
SSH daemon belum diinstal di server
Selain SSH client, Anda juga perlu memastikan bahwa SSH daemon telah diinstal di server. Komponen ini bertugas menerima dan memverifikasi setiap koneksi dari SSH client. Jika SSH daemon tidak ada atau belum dikonfigurasi dengan benar, koneksi akan gagal dan muncul pesan “Connection refused.”
Layanan SSH sedang dinonaktifkan
Layanan SSH dapat sementara dinonaktifkan oleh penyedia server untuk alasan keamanan, seperti lonjakan traffic atau serangan DDoS. Saat layanan ini tidak aktif, SSH daemon tidak dapat menerima koneksi baru, sehingga Anda akan menerima pesan koneksi gagal saat mencoba login.
Firewall memblokir koneksi SSH
Firewall melindungi server dari akses yang tidak sah. Namun, jika aturan firewall dikonfigurasi terlalu ketat, koneksi SSH yang sah pun dapat terblokir. Pastikan untuk menambahkan aturan yang mengizinkan traffic pada port SSH untuk mengatasi masalah ini.
Cara mengatasi SSH connection refused
Setelah mengetahui penyebab error “Connection refused,” Anda bisa mulai melakukan langkah-langkah perbaikan berikut.
1. Ubah nomor port SSH
Secara default, koneksi SSH menggunakan port 22. Namun, setelah tidak digunakan selama beberapa saat, port ini dapat ditutup oleh sistem demi keamanan. Pastikan port SSH Anda terbuka sebelum mencoba terhubung ke server jarak jauh.
Gunakan perintah berikut untuk mengecek port yang aktif dan sedang menunggu koneksi masuk:
sudo lsof -i -n -P | grep LISTEN
Perlu diperhatikan bahwa port default 22 yang terbuka lebih rentan terhadap serangan cyber. Untuk keamanan yang lebih baik, sebaiknya gunakan port alternatif.
Di Hostinger, misalnya, kami menggunakan port kustom 65002 sebagai pengganti port default. Anda bisa melihat nomor port ini pada bagian Detail SSH di hPanel.
Jika Anda menggunakan VPS Hostinger, Anda dapat mengganti port SSH dengan mengikuti panduan kami tentang cara mengubah port SSH di VPS.
2. Periksa ulang kredensial login
Pastikan Anda menggunakan informasi yang benar pada kolom berikut:
- Host name: Masukkan nama domain atau alamat IP server Anda.
- Username: Gunakan username FTP Anda.
- Port: Port kustom 65002 bagi pengguna Hostinger, atau port 22 jika menggunakan penyedia lain.
- Password: Gunakan password akun FTP Anda.
Bagi pengguna Hostinger, username dan password SSH akan sama dengan kredensial akun FTP. Anda bisa mengakses informasi ini di hPanel dengan membuka bagian File β Akun FTP. Di sana, Anda akan melihat detail username FTP Anda beserta opsi untuk mengubah password jika diperlukan.
Jika Anda menggunakan penyedia hosting lain, lokasi pengaturannya mungkin berbeda. Pastikan untuk menyesuaikannya dengan panduan yang disediakan.
3. Pastikan layanan SSH sudah aktif
SSH daemon tidak dapat menerima atau menjawab koneksi jika layanan SSH di server Anda belum diaktifkan.
Bagi pengguna Hostinger, Anda dapat mengelola pengaturan SSH langsung dari hPanel. Buka bagian Tingkat lanjut β SSH Access di sidebar, pastikan kredensial sudah benar, lalu klik Aktifkan untuk memulai layanan SSH.
4. Pastikan SSH client telah terinstal
SSH client memungkinkan Anda menjalankan perintah jarak jauh di server melalui terminal. Pastikan aplikasi ini sudah terinstal di perangkat Anda sebelum mencoba membuat koneksi. Untuk mengeceknya, buka terminal lalu ketik:
ssh
Jika menggunakan Hostinger, Anda dapat menyalin perintah SSH langsung dari hPanel. Buka bagian Tingkat lanjut β SSH Access, lalu lihat bagian Login ke SSH. Klik ikon Salin di sebelah perintah untuk menyalinnya.
Pengguna Linux dan macOS dapat menggunakan terminal bawaan untuk terhubung ke server melalui SSH. Sementara itu, pengguna Windows perlu menggunakan aplikasi tambahan seperti PuTTY untuk membuat koneksi SSH.
Masih di halaman Login ke SSH di hPanel, klik tombol PuTTY, lalu Anda akan melihat tautan untuk mendownload file penginstalannya.
Setelah itu, gunakan detail SSH dari hPanel, seperti alamat IP server, username, port, dan password, untuk login ke PuTTY.
5. Pastikan SSH daemon sudah terinstal di server
Jika SSH daemon (layanan SSH di server) tidak tersedia atau tidak berjalan, koneksi dari SSH client Anda akan gagal.
Sebagian besar penyedia hosting, termasuk Hostinger, telah menginstal SSH daemon secara otomatis di server. Namun, layanan ini dapat berhenti atau mengalami down. Jika hal ini terjadi, hubungi tim dukungan penyedia hosting Anda untuk bantuan.
Alternatifnya, Anda dapat mencoba memulai ulang layanan SSH dengan perintah berikut:
sudo service ssh restart
Untuk memastikan layanan SSH berjalan dengan baik, gunakan salah satu perintah berikut sesuai sistem operasi Anda:
-
Debian 12 / Ubuntu 24.04:
sudo service ssh status -
CentOS 9:
sudo service sshd status -
Systemd:
sudo systemctl status sshd -l
Jika SSH daemon belum terinstal, Anda dapat menginstalnya secara manual. Pengguna Linux dapat menggunakan perintah berikut untuk menginstal OpenSSH:
sudo apt install openssh-server
6. Periksa pengaturan firewall
Firewall yang dikonfigurasi terlalu ketat dapat memblokir koneksi SSH. Pastikan port SSH Anda tidak diblokir.
Jika menggunakan iptables, cek aturan firewall untuk memastikan status port SSH tidak “REJECT” atau “DROP.” Ubah statusnya menjadi “ACCEPT” agar koneksi dapat masuk.
Simpan perubahan Anda dengan memasukkan perintah berikut di terminal:
service iptables save
Bagi pengguna Ubuntu atau Debian, izinkan koneksi SSH dengan perintah:
sudo ufw allow port /tcp
Kemudian, muat ulang pengaturan firewall dengan perintah:
sudo ufw reload
Cek apakah status koneksi telah berubah menjadi “ALLOW”:
sudo ufw status
Jika koneksi tetap ditolak, Anda dapat mengatur ulang firewall terlebih dahulu sebelum menerapkan aturan baru. Untuk iptables, gunakan perintah berikut:
sudo iptables -F
sudo iptables -X
sudo iptables -t nat -F
sudo iptables -t nat -X
sudo iptables -t mangle -F
sudo iptables -t mangle -X
Untuk ufw, jalankan perintah berikut:
sudo ufw reset
Pengguna VPS Hostinger dapat bertanya pada Kodee, asisten AI Hostinger, untuk mengatur ulang aturan firewall dengan mudah. Cukup masukkan prompt seperti “reset aturan firewall di VPS saya ke pengaturan default.”
Error “SSH connection refused” adalah masalah jaringan umum yang dapat dialami saat mencoba terhubung ke server jarak jauh. Keadaan ini bisa diselesaikan dengan mudah setelah Anda mengidentifikasi penyebab utamanya dan menyesuaikan pengaturannya.
Penyebutan beberapa penyebab umum dan solusinya:
- Port yang salah: Pastikan Anda menggunakan port yang benar, misalnya 22 (default) atau 65002 untuk pengguna Hostinger.
- Kredensial login tidak sesuai: Memastikan username, password, atau alamat IP yang dimasukkan benar dan tidak ada salah ketik.
- SSH client belum diatur dengan benar: Pastikan Anda telah mengaktifkan command prompt di jendela terminal perangkat atau menggunakan aplikasi seperti PuTTY di Windows.
- SSH daemon belum terinstal di server: Pastikan instalasi layanan ini agar server dapat menerima koneksi jarak jauh.
- Layanan SSH dinonaktifkan: Periksa apakah layanan SSH sedang tidak aktif, lalu aktifkan kembali melalui pengaturan akses SSH di control panel hosting.
- Firewall memblokir koneksi: Ubah aturan firewall untuk mengizinkan koneksi SSH masuk.
Semoga panduan ini membantu Anda memahami dan menyelesaikan error “SSH connection refused.” Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar.
Baca Seputar Tutorial lainnya di Seputar Tutorial Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
π Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
π Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.