Jembatan Hongqi China Roboh Setelah Beberapa Bulan Beroperasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah bagian dari Jembatan Hongqi di Provinsi Sichuan, China, yang baru saja dibuka beberapa bulan yang lalu, mengalami kerusakan dan runtuh. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Menurut laporan Reuters pada hari Rabu (12/11/2025), kerusakan tersebut terjadi pada hari Selasa (11/11) sore waktu setempat. Keruntuhan jembatan disebabkan oleh keadaan lereng gunung yang memburuk, yang pada akhirnya memicu tanah longsor dan menyebabkan struktur jembatan ittu ambruk.

Pembangunan jembatan ini selesai pada awal tahun ini. Jembatan tersebut baru saja dibuka untuk umum beberapa bulan yang lalu.

Pihak berwenang di Kota Maerkang telah menutup Jembatan Hongqi sepanjang 758 meter untuk semua lalu lintas pada hari Senin (10/11). Penutupan tersebut dilakukan karena telah dilaporkan adanya retakan pada lereng dan jalan sekitar jembatan. Hal ini juga merupakan alasan mengapa tidak ada korban ketika keruntuhan terjadi.

Insiden kerusakan jembatan ini menjadi viral di media sosial, dengan video yang menunjukkan langkah-langkah runtuhnya jembatan. Pada saat keruntuhan, awan debu memblokir pandangan, dan beberapa tiang jembatan turun ke bawah.

Jembatan Hongqi, dengan panjang 758 meter, adalah salah satu proyek infrastruktur besar di Sichuan yang diharapkan meningkatkan konektivitas daerah tersebut. Namun, insiden kerusakan ini mengingatkan pada pentingnya pemantauan struktural yang ketat dan evaluasi risiko alam yang dapat memengaruhi keamanan infrastruktur.

Studi terbaru menunjukkan bahwa tanah longsor dan kerusakan lereng seringkali menjadi faktor utama dalam keruntuhan jembatan, terutama di daerah pegunungan. Penggunaan teknologi pengawasan modern, seperti sensor tanah dan sistem deteksi dini, dapat membantu mencegah insiden serupa di masa depan.

Jembatan Hongqi bukanlah kasus pertama kerusakan infrastruktur akibat faktor alam. Di berbagai negara, terutama yang memiliki geografis pegunungan, pembangunan jembatan harus diimbangi dengan analisis risiko yang komprehensif. Hal ini meliputi pemilihan lokasi yang tepat, desain yang tahan gempa, dan pemeliharaan yang rutin.

Keruntuhan jembatan Hongqi tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga menjadi ajaran bagi pihak berwenang dan insinyur untuk lebih memperhatikan aspek keamanan struktural. Insiden ini juga menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan risiko alam dan tanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur.

Dalam menanggapi insiden ini, pemerintah setempat sebaiknya mengevaluasi semua jembatan di wilayah yang rentan terhadap tanah longsor dan melaksanakan pemeriksaan rutin. Pendekatan ini akan memastikan keamanan infrastruktur serta menurunkan risiko kerusakan di masa depan.

Keruntuhan jembatan Hongqi memang menimbulkan kekhawatiran, tetapi ini juga menjadi pelajaran berharga. Dengan pengawasan yang lebih baik dan investasi dalam teknologi pengamanan, insiden seperti ini dapat dihindari. Biayanya mungkin tinggi, tetapi manfaatnya dalam menjaga nyawa dan properti akan jauh lebih besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan