Kasus dugaan penyalahgunaan dana pengadaan perangkat Chromebook yang melibatkan bekas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, kini memasuki tahap baru. Kejaksaan Agung telah menyerahkan berkas perkara dan daftar tersangka terkait kasus ini. Dalam pelimpahan tersebut, ada empat nama yang disebutkan sebagai tersangka, termasuk Nadiem Makarim.
Berikut identitas empat tersangka dalam kasus ini:
- Sri Wahyuningsih, yang menjabat sebagai Direktur Sekolah Dasar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah periode 2020-2021
- Mulyatsyah, Direktur SMP di Kemendikbudristek pada tahun 2020
- Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim
- Ibrahim Arief, konsultan perorangan untuk rancangan perbaikan infrastruktur teknologi manajemen sumber daya sekolah di Kemendikbudristek
Nadiem mengungkapkan kesulitan yang dialaminya selama periode ini, terutama karena harus terpisah dari keluarga, khususnya empat anaknya yang masih sangat kecil. Ia menerangkan betapa sangat anak-anaknya membutuhkan kehadirannya. Walaupun demikian, Nadiem tetap bersyukur atas kesehatan dan kekuatan yang diberikan. Ia berharap akan mendapatkan keadilan dalam kasus yang sedang dihadapinya. Ia juga meminta doa dari masyarakat Indonesia agar ia mendapat keadilan.
Dalam kesempatan ini, Nadiem juga mengingat momen-momen upacara di Kemendikbudristek pada Hari Pahlawan. Ia menyampaikan penghargaan besar kepada para guru di seluruh Indonesia, yang ia sebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dengan pelimpahan berkas perkara ini, kasus Nadiem kini memasuki tahap peradilan terkait dugaan korupsi pengadaan perangkat Chromebook.
Sebelumnya, Nadiem telah mengajukan praperadilan terhadap penetapan status tersangkanya, tetapi permohonannya ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim tunggal I Ketut Darpawan menolak ajuan praperadilan tersebut, sehingga status tersangka Nadiem tetap berlaku. Hakim juga menyatakan bahwa penyidikan dan penahanan yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap Nadiem telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat Chromebook pun terus dilanjutkan.
Setiap kasus korupsi menguji integritas sistem dan keyakinan masyarakat. Dalam situasi seperti ini, penting untuk memperhatikan prosedur hukum yang berlaku agar keadilan bisa tercapai dengan adil dan transparan. Ketegasan hukum terhadap pelaku dugaan korupsi harus diimbangi dengan keadilan yang seimbang, mengingat dampaknya terhadap reputasi dan masa depan seseorang.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.