Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan bahwa rencana penggabungan Pelita Air, salah satu anak usahanya, dengan maskapai Garuda Indonesia telah secara teratur dilaporkan kepada BPI Danantara. Pertamina sedang menanti keputusan dari pihak Danantara terkait hal tersebut.
“Proses masih berlangsung dengan baik, kita melaporkan ke Danantara untuk mendapatkan penilaian dan keputusan,” ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025).
Meskipun demikian, Simon menegaskan bahwa keputusan akhir tentang penggabungan dua maskapai nasional ini tetap tergantung pada Danantara. Saat ini, Pelita Air masih melakukan negosiasi dengan Garuda Indonesia sambil melakukan evaluasi internal.
“Kita sudah memulai pembicaraan, namun tetap mengikuti tahapan yang telah ditetapkan, termasuk penilaian internal dari Pelita Air dan Danantara untuk penentuan yang akhirnya,” jelasnya.
Sebelumnya, CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa rencana merger antara Pelita Air dan Garuda Indonesia masih dalam proses penilaian. Ia menambahkan bahwa belum ada keputusan akhir terkait rencana tersebut.
“Semua masih dalam tahap kajian,” katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (16/9).
Rosan Roeslani menjelaskan bahwa merger ini diusulkan untuk meningkatkan efisiensi operasional Garuda Indonesia. Dengan penggabungan, produktivitas maskapai juga diharapkan bisa ditingkatkan.
“Tujuan utama adalah untuk menambah efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan aset yang dimiliki, termasuk jam terbang pesawat dan penggunaan armadanya. Semuanya masih dalam evaluasi,” tambahnya.
Pertamina dan Garuda Indonesia telah menginvestasikan banyak untung pada armada pesawat baru, seperti Airbus A320, untuk mendukung operasional mereka. Dengan merger, diharapkan keduanya bisa mencapai sinergi yang lebih besar dalam pelayanan.
Jika merger ini terlaksana, Pelita Air dan Garuda Indonesia bisa mengoptimalkan sumber daya manusia, teknologi, dan jaringan distribusi yang mereka miliki. Ini akan memberdayakan keduanya untuk bersaing di pasar global dengan lebih kuat.
Selain itu, penggabungan maskapai ini juga bisa mendorong pertumbuhan industri penerbangan nasional. Dengan mengombinasikan kekuatan keduanya, keduanya dapat menawarkan layanan yang lebih terjangkau dan efisien bagi penumpang.
Menurut data terbaru, industri penerbangan dunia mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan peningkatan permintaan yang signifikan pasca-pandemi. Hal ini membuat merger antar-maskapai menjadi salah satu strategi yang populer untuk memperkuat posisi di pasar.
Dalam konteks ini, studi kasus yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset menunjukkan bahwa penggabungan maskapai dapat meningkatkan efisiensi operasi hingga 30 persen dan mengurangi biaya sebesar 15 persen. Ini bisa menjadi manfaat besar bagi Pelita Air dan Garuda Indonesia jika merger berhasil.
Secara umum, penggabungan maskapai bukan hanya tentang mengurangi biaya, tetapi juga tentang membangun keunggulan bersaing. Dengan menggabungkan kekuatan keduanya, Pelita Air dan Garuda Indonesia bisa menjadi pemain utama di industri penerbangan global.
Dengan semua faktor tersebut, merger ini bisa menjadi langkah strategis yang sangat penting bagi keduanya. Jika berhasil, keduanya bisa mencapai pertumbuhan yang lebih pesat dan menjadi maskapai terkemuka di Asia Tenggara.
Untuk mencapai kesuksesan, keduanya perlu bekerja sama erat dalam melaksanakan merger ini. Dengan sinergi yang baik, keduanya bisa menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dengan lebih baik.
Dengan demikian, merger ini bukan hanya tentang pengambilalihan, tetapi tentang pembangunan maskapai yang lebih kuat dan kompetitif di masa depan. Keduanya harus siap untuk beradaptasi dan berinovasi agar bisa bertahan di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam dunia penerbangan yang terus berubah, kesempatan untuk berkembang dan mengoptimalkan sumber daya adalah kunci sukses. Dengan merger, Pelita Air dan Garuda Indonesia bisa meraih impian mereka untuk menjadi maskapai terkemuka di dunia.
Dengan semangat kerja yang kuat dan komitmen untuk berinovasi, keduanya bisa menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan yang lebih besar. Mari kita dukung upaya mereka untuk menjadi maskapai yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.