Uji Efektivitas Alat Inhaler Hong Thai Terhadap Kontaminasi Mikroba

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jakarta – Otoritas obat dan makanan di Uni Emirat Arab (UEA), bernama The Emirates Drug Establishment (EDE), telah menghentikan peredaran inhaler herbal popular dari Thailand, yaitu Hong Thai atau Yadom. Keputusan ini diumumkan pada tanggal 3 November 2025. Hal ini disebabkan karena hasil uji laboratorium menunjukkan adanya pencemaran mikroba pada beberapa lot produksi inhaler tersebut yang tersebar di pasar setempat. Informasi ini diambil dari Khaleej Times.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand telah membuat keputusan serupa dengan menarik satu lot dari produk ini pada Oktober 2025. Hal ini karena inhaler tersebut tidak memenuhi standar keamanan terkait pencemaran mikroba. Dalam dokumen yang diterbitkan oleh otoritas Thailand, disebutkan bahwa lot ‘000332’ dari ‘Formula Inhaler Herbal 2’ tidak memenuhi persyaratan kontaminasi mikroba. Perusahaan produsen, Hong Thai, kemudian mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa keselamatan konsumen adalah prioritas utama mereka.

Setelah adanya peringatan dari Thailand, EDE segera melakukan pemeriksaan terhadap semua lot yang ada di pasar UEA untuk memastikan keamanan produk. Hasil uji laboratorium kemudian menunjukkan tingkat pencemaran mikroba yang melampaui batas yang diizinkan menurut standar farmakope internasional. EDE mengungkapkan bahwa tingkat pencemaran tersebut berpotensi menjadi ancaman bagi kesehatan pengguna.

Oleh karena itu, EDE memerintahkan penarikan seluruh lot produk dari pasaran, bukan hanya lot yang diidentifikasi oleh regulator Thailand. Lot yang ditarik memiliki nomor registrasi G 309/62, lot 000332 (diproduksi pada 9 Desember 2024, kedaluwarsa 8 Desember 2027). Sekitar 200.000 unit dari lot terkena penarikan di UEA. EDE berkoordinasi dengan pemerintah kota dan otoritas regulasi lainnya untuk memastikan penarikan produk ini dilakukan secara menyeluruh di semua tempat penjualan, termasuk platform daring.

EDE juga mengingatkan masyarakat untuk segera menghentikan penggunaan produk ini dan membuang unit yang mereka miliki dengan aman. Konsumen yang telah membeli Hong Thai Herbal Inhaler atau Yadom, lot 000332 (diproduksi pada 9 Desember 2024, kedaluwarsa 8 Desember 2027) dituntut untuk segera berhenti menggunakannya. Selain itu, EDE menyarankan warga UEA untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala aneh setelah menggunakan inhaler ini, seperti sesak napas, iritasi hidung, atau pusing yang berkepanjangan.

Sebelumnya, Malaysia telah melarang penjualan inhaler tersebut. Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa produk ini tidak terdaftar di negara mereka dan inhaler ‘Hong Thai Formula 2’ tidak memiliki izin edar.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kontaminasi mikroba pada produk kesehatan seringkali disebabkan oleh kondisi sanitasasi yang tidak memadai selama produksi. Studi yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa produk herbal, terutama yang tidak dilindungi oleh regulasi ketat, memiliki risiko lebih tinggi terkena kontaminasi. Hal ini mengingatkan kami untuk selalu memeriksa keabsahan produk kesehatan yang digunakan, terutama produk yang berasal dari negara lain.

Studi kasus menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, penggunaan inhaler yang tercemar mikroba dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, kasus di UEA ini menunjukkan betapa pentingnya regulasi yang ketat dan pemantauan dari pemerintah terhadap produk kesehatan yang masuk ke pasaran. Hal ini juga mengingatkan para produsen untuk lebih memperhatikan proses produksi dan kualitas produk agar tidak menimbulkan risiko bagi konsumen.

Infografis yang relevan dapat menampilkan perbandingan antara produksi yang memenuhi standar dan produk yang tidak memenuhi standar, serta dampaknya bagi kesehatan. Visualisasi ini dapat membantu masyarakat lebih memahami pentingnya regulasi dan pemantauan pada produk kesehatan.

Kesimpulan, insiden ini mengingatkan kita untuk lebih hati-hati dalam memilih produk kesehatan. Selalu memeriksa keabsahan produk dan memastikan bahwa mereka memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh otoritas terkait adalah langkah yang krusial. Jaga kesadaran Anda tentang produk yang Anda gunakan agar kesehatan Anda tetap terjaga.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan