Rumah dan Pos Polisi Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Sindangkasih Ciamis

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Ciamis, berita mengejutkan terjadi ketika ribuan rumah di Sindangkasih mengalami kerusakan parah akibat angin puting beliung yang hebat pada tanggal 5 November 2025 pukul 14.00. Fenomena alam tersebut melanda wilayah sekitar Jalan Nasional III, mencakup beberapa desa termasuk Budiharja.

Menurut Camat Sindangkasih, Amin Mabruri, angin kencang tersebut menyebabkan banyak pohon ambruk dan atap rumah terbawa angin. Beberapa rumah bahkan tertimpa pohon, sementara yang lainnya mengalami kerusakan pada atap. Sementara itu, pihak berwenang telah melakukan evakuasi dan penanganan sehingga jalan sudah dapat digunakan kembali.

Keberadaan angin puting beliung ini juga menimbulkan dampak signifikan bagi penduduk. Selain kerusakan pada rumah, beberapa baliho rusak dan jatuh, menambah kerusakan yang sudah ada. Kejadian ini juga menyebabkan 70 rumah mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat. Hanya satu rumah yang masuk dalam kategori kerusakan berat, dan pemiliknya telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Secara menyenangkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, ada warga yang harus dievakuasi karena rumah mereka tertimpa pohon. Pemerintah setempat, bersama dengan BPBD dan Tagana, sedang melakukan penyelesaian untuk mengatasi dampak hujan dan angin kencang ini.

Kerusakan tersebut menimbulkan kesadaran tentang pentingnya persiapan terhadap bencana alam. Warga dianjurkan untuk selalu mempersiapkan diri dengan menyediakan perlindungan dan memantau cuaca secara rutin. Dalam menghadapi bencana, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan.

Pengalaman ini juga mengingatkan kita tentang kekuatan alam yang tak terduga. Bencana alam seperti angin puting beliung dapat terjadi tanpa pemberitahuan. Oleh karena itu, warga dianjurkan untuk menjaga kepedulian dan kesadaran akan potensi bahaya yang ada di sekitar mereka. Dengan demikian, kerusakan dan korban jiwa dapat dihindari dengan lebih baik.

Waktu adalah faktor besar dalam penanganan bencana. Pihak berwenang harus segera bertindak untuk membantu korban dan memulihkan kondisi wilayah yang terdampak. Pemberian informasi yang akurat dan tepat waktu juga penting untuk membantu warga menyediakan diri dan mengurangi risiko kerugian.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan