Pencari Kabel Lampu Jalan Tol Kunciran Tangerang Ditangkap Polisi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dari ibu kota, pihak berwenang telah mengamankan pria yang bernama MAH (20 tahun) yang diduga terlibat dalam aktifitas perampokan kabel pengaturan cahaya di Jalan Tol Kunciran, dekat Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Sementara itu, seorang pelaku lain masih dalam proses pengejaran oleh pihak berwenang.

Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhar, petugas Polsek Tangerang bersama tim keamanan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng berhasil mengungkap kasus perampokan kabel yang melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 02.30 WIB di KM 7+400, Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Dua petugas keamanan, yang diberi kode S dan F, sedang melakukan patroli pada Jumat (7/11) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kedua petugas tersebut mendeteksi adanya kerusakan pada kabel penerangan di KM 7+400 setelah menerima laporan pemadaman cahaya sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam proses penyisiran, mereka menemukan dua individu yang sedang mengupas kabel di Jalan M Supriyadi. Saat hendak ditangkap, kedua pelaku melarikan diri menuju Batuceper dan Kampung Tanah Tinggi.

Satu dari pelaku tersebut berhasil ditangkap di sekitar Batuceper, dan identitasnya diketahui sebagai MAH (20), warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Polsek Tangerang bersama tim keamanan PT Jasamarga kemudian membawa pelaku tersebut ke Mapolsek Tangerang.

Dalam operasi ini, pihak berwenang mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu tang dililit karet ban, satu gulungan kabel penerangan sepanjang 40 meter, dan daftar inventaris milik PT Jasamarga Kunciran Cengkareng. Kerugian yang dialami oleh PT Jasamarga akibat peristiwa ini mencapai Rp 7.320.000.

Penyidik Polsek Tangerang masih memeriksa lebih lanjut kasus ini dan sedang memburu pelaku lainnya yang bernama RN alias RM. Kapolres mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku yang masih bebas.

Tindak pidana perampokan kabel penerangan jalan tol bukan hanya merugikan keamanan dan stabilitas infrastruktur, tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat. Kejadian ini memunculkan pertanyaan tentang keamanan di wilayah strategis seperti tol, di mana kerusakan fasilitas seperti ini dapat berdampak pada keselamatan lalu lintas. Penting bagi masyarakat untuk bersatu menolak tindak kejahatan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melaporkan aktitvitas mencurigakan ke pihak berwenang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan