YouTuber Menantang Makan 100 Makanan Tak Sehat dalam 50 Jam, Inilah Dampaknya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di tahun 2023, seorang kreator konten di YouTube bernama Will Tennyson melakukan tantangan yang tak biasa. Dalam percobaan ini, ia merencanakan untuk mengonsumsi sebanyak 100 jenis makanan berkalori tinggi serta tidak sehat selama waktu singkat, yaitu 50 jam. Selepas memulai tantangan ini, Tennyson mulai mengonsumsi berbagai jenis makanan olahan seperti camilan kering, keripik, dan makanan cepat saji, yang dikenal karena kandungan gula, lemak, dan kalori yang tinggi.

Sebelum mulai eksperimen, ia berjalan ke toko untuk membeli bahan-bahan yang akan digunakan selama dua hari ke depan. Hal ini merupakan pengalaman baru bagi Tennyson, karena ia biasanya lebih memilih makanan segar. “Rupanya, rasanya sangat aneh membuka semua produk ini tanpa harus membuka kulkas. Biasanya, saya memilih makanan segar. Mungkin sekali-sekali tidak masalah, tetapi ini merupakan bagian dari aturan 80/20—80% makanan sehat dan 20% olahan,” katanya.

Tennyson juga mengungkapkan bahwa menurut pandangannya, pola makan sehat merupakan investasi terbaik untuk kesehatan. Dalam jangka waktu dua hari, ia menghabiskan berbagai jenis makanan cepat saji, seperti pizza, sushi salmon mentah, dan iga bakar. Hanya beberapa jam setelah sarapan berkalori tinggi yang terdiri dari cokelat panas dan muffin, ia merasa lapar kembali dan menyesali pemilihan makanan tersebut.

Meskipun lezat saat pertama dimakan, makanan tersebut tidak dapat memberikan energi yang bertahan hingga waktu makan siang. “Saya merasa sangat buruk. Setelah sarapan 800 kalori, saya langsung merasa lapar lagi. Itulah sisi buruk dari jenis makanan ini. Rasanya memang enak saat itu, tetapi setelah itu, rasa seperti ‘kenapa saya justru merasa salah?’ muncul,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, kondisi semakin memburuk akibat pilihan makanan yang tidak sehat. Tennyson merasa sangat lelah dan motivasi untuk berolahraga mulai hilang. Meskipun berusaha untuk melakukannya, energinya tidak sebaik biasanya.

Pada akhirnya, ia mengaku merasa mual setelah selesai tantangan ini. Berat badannya juga naik dari 89 kilogram menjadi 91 kilogram. “Mungkin berat badan saya naik karena kembung, semoga saja,” ujarnya. Tennyson berharap video ini menjadi pelajaran bagi penontonnya untuk selalu mengetahui batas dalam mengonsumsi makanan. Ia juga mengingatkan bahwa makanan sehat dapat membuat tubuh merasa lebih baik, sementara makanan olahan bisa secara negatif mempengaruhi kesehatan.

“Ini bukan hanya tentang penampilan Anda, tapi bagaimana perasaan Anda,” tutupnya.

Tantangan ini mengungkapkan dampak buruk konsumsi makanan olahan dalam jangka waktu singkat. Karena kandungan gula dan lemak yang tinggi, makanan cepat saji dan olahan dapat menyebabkan naik berat badan, kelelahan, dan penurunan energi. Studi menunjukkan bahwa pola makan seimbang, yang mencakup makronutrien seimbang dan tidak terlalu banyak konsumsi makanan olahan, lebih baik untuk kesehatan jangka panjang. Hal ini juga mendukung sistem imun dan meningkatkan kinerja tubuh secara umum.

Kesimpulan: Pola makan adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan. Pikiran dan tubuh Anda akan merasa lebih sehat jika Anda memilih makanan yang baik. Jangan pernah lupa bahwa setiap pilihannya memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan Anda. Mari beralih ke pilihan yang lebih sehat dan rasakan perbedaan!

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan