Ribuan Karyawan Bandara Terancam Kerja Tanpa Gaji Karena Penurunan Penerbangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Para pejabat Federal Aviation Administration (FAA) telah meminta semua maskapai penerbangan untuk mengurangi operasinya sebesar 4% sejak Jumat (7 November). Langkah ini tidak hanya mempengaruhi rencana penerbangan, tetapi juga berdampak pada keseluruhan sistem lalu lintas udara.

Dikutip dari sumber internasional, saat ini 40 bandara utama telah mengurangi jadwal penerbangan karena alasan keselamatan. Pengurangan ini berlaku selama 40 hari dan menyebabkan penundaan upah bagi petugas kontrol lalu lintas udara.

Pembatasan penerbangan akan bertambah hingga 6% pada Selasa mendatang, dan diperkirakan akan mencapai 10% pada 14 November.

FAA menyatakan bahwa kekurangan staf kontrol lalu lintas udara terjadi di 42 menara bandara dan pusat lainnya. Akibatnya, penerbangan mengalami penundaan di beberapa kota besar di Amerika Serikat, termasuk Atlanta, Newark, San Francisco, Chicago, dan New York.

Hingga Sabtu (8/11), sejumlah 1.550 penerbangan dibatalkan dan 6.700 penerbangan tertunda. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan hari Jumat, dengan 1.025 penerbangan dibatalkan dan 7.000 penerbangan tertunda.

Beberapa manajemen maskapai besar juga mengungkapkan keprihatinan. Mereka menyatakan bahwa menjadwalkan ulang penerbangan yang dibatalkan merupakan tantangan besar. Selain itu, perusahaan maskapai juga khawatir dengan masalah kepegawaian.

Pada Jumat pagi, tercatat 700 penerbangan dari empat maskapai besar Amerika Serikat, American Airlines, Delta Air Lines, Southwest Airlines, dan United Airlines, dibatalkan. Selain itu, 13.000 staf kontrol lalu lintas udara dan 50.000 petugas keamanan bekerja tanpa gaji.

Saat ini, industri penerbangan menghadapi tantangan besar dalam menangani gangguan operasional yang berdampak pada rantai pasokan, pelanggan, dan keamanan. Peningkatan efisiensi dalam manajemen sumber daya manusia dan teknologi menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini. Langkah-langkah proaktif seperti pelatihan staf tambahan dan pengembangan sistem automatisasi kontrol lalu lintas udara dapat membantu meminimalkan gangguan di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan