Perkembangan Komunikasi Strategis, Demokratisi Gelar Bimtek Bakomstra Kalteng

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memastikan bahwa partai tersebut harus membangun ekosistem komunikasi yang efisien, relevan, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Hal ini sesuai dengan arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Herzaky saat menjadi narasumber utama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Bakomstra di seluruh Kalimantan Tengah, yang diikuti dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Aquarius, Palangkaraya, Selasa (4/11).

“Bimtek ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi Partai Demokrat untuk mengukuhkan komunikasi strategis di era digital, sambil memperkuat soliditas organisasi dan menyelaraskan arah komunikasi agar tetap berpihak kepada rakyat serta adaptif terhadap dinamika politik yang terus berubah,” kata Herzaky dalam pernyataan tertulis, Minggu (9/11/2025).

Dia menekankan prinsip dasar komunikasi yang menjadi pedoman bagi seluruh kader dan pengurus di semua tingkat, sesuai dengan arahan Ketua Umum AHY. Prinsip tersebut harus dipegang teguh dan disesuaikan dengan perubahan lanskap komunikasi saat ini.

“Tiga prinsip komunikasi menurut Ketua Umum AHY adalah: pertama, Tuhan Maha Tahu, tapi rakyat harus diberi tahu. Kedua, kita tidak hanya ingin dikenal, tapi dikenal baik oleh masyarakat. Ketiga, kita beritakan apa yang kita kerjakan, dan setiap anggota adalah humas, setiap anggota adalah duta,” jelas Herzaky.

Selanjutnya, Herzaky menjelaskan bahwa komunikasi strategis tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi atau sosialisasi program partai, melainkan sebagai jembatan komunikasi dua arah yang dekatkan partai dengan masyarakat, sekaligus menghambat hoaks dan disinformasi di ruang digital.

“Dengan adanya rekan-rekan Bakomstra di daerah, saya yakin kita bisa melakukan hal tersebut. Cukup tingkatkan lagi agar partai dan Ketua Umum kita semakin dikenal oleh publik,” tutup Herzaky.

Bimtek Bakomstra ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung. Peserta diajak untuk mempelajari keterampilan teknis komunikasi digital, seperti pengelolaan media sosial, penulisan berita, hingga penyusunan opini untuk media massa. Tujuannya adalah agar pengurus Bakomstra di daerah mampu mengkomunikasikan narasi partai secara profesional, efektif, dan terstruktur. Selain Herzaky, kegiatan ini juga hadirkan Sekretaris I Bakomstra DPP Partai Demokrat, Hendri Teja, sebagai narasumber.

Selain konsistensi dalam menyampaikan pesan, Partai Demokrat juga perlu memperkuat kebiasaan memantau perkembangan politik dan sosial secara real-time. Dengan demikian, partai dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan dinamika masyarakat dan menyesuaikan komunikasi dengan kebutuhan rakyat. Strategi ini tidak hanya meningkatkan citra partai, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kepemimpinan partai.

Dalam konteks modern, penggunaan data dan analisis menjadi kunci untuk komunikasi yang lebih efektif. Partai Demokrat dapat manfaatkan teknologi untuk mengidentifikasi isu-isu yang relevan, mengukur sentimen masyarakat, dan mengoptimalkan strategi komunikasi. Dengan pendekatan yang berbasis data, partai dapat mendekatkan diri dengan aspirasi rakyat dan membangun komunikasi yang lebih transparan.

Pada akhirnya, komitmen untuk berkomunikasi dengan jujur dan terstruktur akan menjadi fondasi yang Kuat bagi Partai Demokrat dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan masyarakat. Dengan demikian, partai tidak hanya menjadi pelaku politik, tetapi juga pemimpin yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh rakyat.

Baca juga Berita lainnya di News Page