"Menhub Tegaskan Komitmen Indonesia Lindungi Hutan Tropis dengan Investasi Setara Brasil"

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia tidak hanya berkomitmen dalam perlindungan hutan tropis global, tetapi juga siap menambahkan investasi bernilai USD 1 milyar dengan kontribusi yang setara dengan Brasil. Pengumuman ini disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat menyampaikan keterangan di Belem, Brasil, pada Sabtu (8/11/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan bahwa pernyataan Utusan Khusus bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menguatkan komitmen Presiden Prabowo Subianto kepada dunia. Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara lain secara multilateral untuk melindungi bumi. Raja Juli menilai langkah ini sebagai bukti keberanian Indonesia dalam mempertahankan hutan tropis dunia.

Presiden Prabowo Subianto tidak hanya mengikuti inisiatif Tropical Forest Forever Facility (TFFF), tetapi juga berjanji untuk menyuntikan dana sebesar USD 1 milyar, sama seperti yang dilakukan Brasil. Ini menunjukkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan hutan tropis terbesar, tidak hanya memiliki sumber daya alam, tetapi juga aktif dalam mencari solusi perlindungan hutan. Menteri Kehutanan menambahkan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia akan terus memperkuat reputasinya di panggung internasional dengan tindakan nyata dalam mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim.

TFFF, yang diinisiasi Presiden Brasil Lula da Silva, adalah salah satu upaya global untuk melindungi hutan tropis di lebih dari 70 negara. Dalam forum pra-COP30 di Belem, Lula mengumumkan investasi awal sebesar USD 1 miliar dari Brasil, menjadikannya negara pertama yang berkontribusi pada fasilitas ini. Brasil juga berperan sebagai pemimpin global dalam perlindungan hutan tropis, dengan mekanisme TFFF yang juga menyalurkan sebagian dana langsung ke masyarakat adat dan komunitas lokal. Selain itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Hashim Djojohadikusumo mewakili Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB COP30. Di acara tersebut, Kementerian Kehutanan mengkampanyekan “Indonesia: From Rainforest to Global Carbon Hub and Marketplace”. Ini mendukung terobosan baru dari Presiden Prabowo Subianto yang telah menerbitkan Perpres 110/2025 tentang Penyelenggaraan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Nasional.

Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat dalam upaya global perlindungan hutan tropis. Langkah investasi yang setara dengan Brasil dan partisipasi aktif dalam TFFF membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya berfokus pada konservasi, tetapi juga berinvestasi secara nyata untuk masa depan planet ini. Dengan kebijakan baru dalam perdagangan karbon, Indonesia siap menjadi pemuka dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Semua ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk melindungi hutan dan mengatasi dampak perubahan iklim secara internasional.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan