Keluarga Marsinah Siap Menyambut Penghargaan Pahlawan Nasional

Keluarga aktifis buruh Marsinah telah menerima undangan untuk acara pemberian gelar pahlawan. Marsini, kakaknya, akan hadir dalam acara penghargaan tersebut.

“Sekarang bisa berbicara karena telah dikonfirmasi undangan untuk menerima sertifikat gelar pahlawan,” ujar Marsini saat ditemui di kantor Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Jakarta, Minggu (9/11/2025).

Marsini mengungkap bahwa ia menerima panggilan terkait penghargaan ini beberapa hari sebelumnya. Dia sempat ragu-ragu karena khawatir terjebak penipuan.

“Ada kekhawatiran dan ketakutan. Setelah itu, informasi penerima dan pendamping sudah tertera,” katanya.

Selain itu, ia menjelaskan telah diminta menyediakan beberapa dokumen dalam bentuk digital sebagai persyaratan dalam proses pemberian gelar pahlawan. Marsini juga meminta doa dari masyarakat untuk adiknya tersebut.

“Saya khususnya minta doa karena Marsinah tidak punya keturunan. Semoga hasilnya dinikmati oleh teman-temannya. Mohon doa untuk Marsinah yang telah mengorbankan dirinya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas pemberian gelar pahlawan ini. Pemberian gelar ini merupakan janji yang telah diberikan selama perayaan May Day.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan gelar pahlawan nasional kepada Marsinah,” kata dia.

“Kami dari DPP SPSI mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, yang lebih dikenal sebagai Gus Ipul, sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan nama-nama pahlawan nasional baru. Dia menuturkan bahwa nama-nama yang direkomendasikan telah diserahkan ke Prabowo.

“Prosesnya berjenjang: mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, Kemensos, hingga Dewan Gelar yang melapor kepada Presiden. Semua telah dilakukan, siapa saja yang ditetapkan oleh Presiden pasti sudah memenuhi syarat. Kita tunggu pengumuman resmi,” kata Gus Ipul kepada wartawan, Minggu (9/11).

Gus Ipul juga menambahkan bahwa pengumuman akan dilakukan Prabowo besok, dan salah satu dari yang diusulkan adalah Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.

“Salah satu yang diusulkan adalah Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid, serta tokoh-tokoh lain dari berbagai daerah,” ucapnya.

“(Pengumuman pada pukul 16.00 WIB) Insya Allah, kita tunggu pengumuman dari istana. Prosesnya sudah selesai,” tutupnya.

Menurut data riset terbaru, penghargaan kepada pahlawan nasional selalu menjadi Momentum bagi masyarakat untuk mengingat jasa-jasanya. Marsinah, sebagai aktivis buruh, telah menjadi inspirasi bagi banyak pekerja yang berjuang untuk hak-hak mereka. Pengalaman dan korban yang dialaminya dalam perjuangan tersebut tidak bisa diabaikan, dan penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa.

Kasus Marsinah juga menunjukkan betapa pentingnya peranan aktivis dalam menggerakkan perubahan sosial. Dia bukan hanya simbol perjuangan, tetapi juga lambang keberanian dan semangat untuk berjuang demi kebaikan bersama. Kesimpulan, setiap orang memiliki peran dalam membangun masyarakat yang lebih adil, dan pengorbanan Marsinah menjadi teladan yang tak terlupakan. Semoga inspirasi dari hidupnya terus mendorong kita untuk selalu berusaha demi kebaikan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page