BraveHeart Melatih Penanganan Risiko Jantung Melalui Simulasi BHD

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Brawijaya Hospital melalui program BraveHeart mengadakan sesi pendidikan tentang pertolongan pertama untuk kasus jantung dengan menampilkan praktik Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (CPR). Inisiatif ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi situasi darurat.

Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), sebagai Ketua BraveHeart, menyatakan bahwa pengetahuan BHD harus dijadikan prioritas oleh pemerintah. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menyelamatkan nyawa. “Ketika seseorang pingsan, orang sekitar harus tahu langkah-langkah untuk membantu. Hal ini harus terus dijalankan dan dibagikan,” kata Dr. Yamin di Jakarta Selatan, Minggu 9 November 2025.

Dokter tersebut juga mengingatkan, waktu pertama untuk memberikan pertolongan sangat kritis. “Kita harus mempertanyakan diri, apakah kita siap jika kejadian serupa menimpa keluarga atau diri sendiri? Hal ini bisa menentukan hidup atau mati,” tambahnya. Pelatihan BHD harus meliputi etika, hukum, dan praktiknya agar masyarakat tidak ragu dalam situasi genting.

Dr. Sugisman, Sp.BTKV (K), konsultan bedah kardiotoraks dewasa, mendukung pendapat tersebut. Menurutnya, pengetahuan BHD harus diakses oleh semua kalangan, bukan hanya para medis. “Banyak kasus henti jantung di tempat umum seperti mall atau jalan raya, namun banyak orang yang tidak bisa bertindak karena tidak tahu cara,” katanya. Pelatihan ini seharusnya menjadi dasar pengetahuan umum agar masyarakat bisa membantu sendiri atau orang lain.

Selain edukasi, BraveHeart juga berkomitmen dengan menyumbangkan tiga alat EKG. Drg. Hestiningsih, SE, MARS, Chief Commercial Officer Brawijaya Hospital, membagikan alat ini kepada fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Tebet, PLN Clinic, dan Medika Plaza. “Kegiatan ini tidak hanya donasi alat, tetapi juga pelatihan basic life support untuk keluarga atau teman yang mengalami serangan jantung,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), BraveHeart juga menyediakan layanan screening EKG gratis untuk sekitar 100 masyarakat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional. Selain itu, mereka menawarkan pemeriksaan tambahan seperti calcium score untuk mendeteksi kesehatan jantung.

Pengetahuan tentang BHD dan akses ke peralatan medis seperti EKG dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertolongan pertama. Dengan pelatihan yang terus-menerus, setiap individu bisa menjadi penyelamat dalam situasi darurat. Inisiatif seperti ini tidak hanya mengurangi risiko kematian, tetapi juga membina masyarakat yang lebih siap menghadapi kegawatdaruratan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan