Tips Menghilangkan Gatal-gatal yang Muncul saat Musim Hujan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kamitetep merupakan tahap larva dari satu jenis ngengat yang proses perkembangbiakannya mirip dengan kupu-kupu. Serangga ini belum banyak menjadi subjek penelitian karena dianggap tidak berbahaya. Namun, beberapa orang mengalami gatal-gatal setelah terkena kontak dengan kamitetep.

Menurut University of Florida, kamitetep termasuk dalam famili ngengat (Tineidae) yang sama dengan kupu-kupu (Lepidoptera). Meskipun tidak dianggap berbahaya, ada orang yang merasakan gejala seperti gatal setelah terkena serangga ini.

Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmapura, SpDV, KH, OBK, FINSDV, FAADV, spesialis kulit, menjelaskan beberapa gejala yang muncul setelah terkena kamitetep, di antaranya adalah kemerahan yang menyebar, gatal pada area kulit yang merah, iritasi atau nyeri kulit, dan pembengkakan. Sebaliknya, Prof. Ir. Edhi Martono, MSc, PhD, pakar serangga dan hama tumbuhan dari UGM, mengatakan belum diketahui apakah kamitetep dapat menggigit manusia. Dia mengemukakan bahwa gatal-gatal yang muncul lebih disebabkan oleh kotoran yang meliputi serangga ini. “Kemungkinan serangga ini tidak menggigit, tetapi selubungnya yang kotor yang menyebabkan gatal,” katanya. “Karenanya, gatal yang muncul tidak berbeda dengan gatal biasa.”

Jika terkena kamitetep, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, bersihkan bagian kulit yang terkena dengan sabun. Kedua, jika merasa gatal, kompreslah dengan air dingin agar gatal atau nyeri berkurang. Jangan menggaruk karena bisa membuat gejala semakin parah. Ketiganya, hindari menggunakan bawang putih atau bahan lain pada area gatal. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat bawang putih untuk mengobati gatal akibat kamitetep. “Penggunaan bawang putih bahkan bisa memperparah iritasi dan alergi,” kata dr. Alfin Harjuno, MSc, peneliti parasitologi medis dari FKKMK UGM. Dr. Darma setuju, menambahkan bahwa bawang putih bisa menyebabkan reaksi alergi yang memburukkan gejala seperti kemerahan, gatal yang lebih hebat, nyeri, atau bengkak.

Menghindari sentuhan dengan kamitetep tetap menjadi pilihan terbaik. Jika gejala memprihatinkan, segera kunjungi dokter untuk pengobatan yang tepat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan