Pemakaman Antasari Azhar Dilaksanakan di Masjid Serpong dengan Kehadiran Jimly

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar telah wafat. Jenazahnya dipersembahkan dalam shalat jenazah di Masjid Asy-Syarif, Serpong, Tangerang Selatan.

Menurut laporan Thecuy.com, pada Sabtu, 8 November 2025, upacara shalat jenazah dimulai pada pukul 15.20 WIB. Di antara peserta yang hadir, terlihat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ikut menyempatkan diri untuk shalat jenazah Antasari Azhar.

Banyak jemaah yang berbaris rapi untuk mengikuti shalat jenazah tersebut. Selama upacara berlangsung, empat kali takbir dengeran berdengung di ruangan.

Kabar kematian Antasari Azhar telah diverifikasi oleh Boyamin Saiman, kuasa hukumnya. Sejumlah waktu sebelum meninggal dunia, Antasari Azhar telah mengalami penyakit.

“Sakit yang cukup lama, pernah ada tumor di hidung,” ungkap Boyamin Saiman saat dihubungi, Sabtu (8/11/2025).

Setelah upacara shalat selesai, jenazah akan dikuburkan di pemakaman San Diego Hills. Boyamin meminta masyarakat untuk berdoa bagi almarhum Antasari Azhar, serta memohon kesabaran bagi keluarga almarhum.

“Mohon doa agar semua kesalahan almarhum dapat diampuni dan kita harapkan semua mendapat pahala yang besar di akhirat,” ucapnya.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap mantan pejabat publik dalam upacara jenazah seperti ini seringkali menjadi momentum untuk mengingat jasa-jasa mereka selama menjabat. Kesempatan ini juga menjadi ajakan kepada publik untuk merenungkan nilai-nilaiintegritas dan kejujuran yang mereka pegang.

Studi kasus yang relevan menunjukkan bahwa figurnya Antasari Azhar terus menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda dalam dunia hukum dan peradilan. Kegigihannya dalam melawan korupsi dan komitmennya terhadap negara selalu menjadi cerita yang inspiratif.

Penghormatan terakhir ini tidak hanya tentang perpisahan, tetapi juga tentang mengingat kembali perjuangan dan dedikasi yang telah dilakukan selama hidupnya. Mari kita ajak diri kita untuk terus berjuang dan menegakkan keadilan, karena setiap langkah kecil memiliki dampak yang besar.

Kematian seseorang tidak hanya tentang akhir, melainkan tentang warisan yang ditinggalkan. Antasari Azhar telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan, dan itu adalah tanggung jawab kita untuk menjaga dan melanjutkan semangat yang ditinggalkan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan