Kreativitas Warga Ciamis Membuat Lantai Jalan Gang yang Indah dan Mewah dari Pecahan Keramik

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Ciamis, Elly Suhendry dan Amay Tur’ad, warga Dusun Bojongsari RT 03/RW 02, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, berhasil menciptakan seni dengan memanfaatkan pecahan keramik untuk menghiasi lingkungan sekitar mereka. Dengan teknik mozaik, mereka mengubah potongan keramik menjadi desain menarik seperti motif Hello Kitty, bunga, dan simbol Yin-Yang. Hasilnya, jalan gang dan halaman rumah mereka kini menjadi lebih estetis dan teratur.

Ide ini dimulai pada tahun 2012 ketika Elly memulai projek kecil dengan menata keramik bekas di teras rumahnya. Setelah melihat keberhasilan dan ketahanan hasil kerjanya, dia memutuskan untuk mengaplikasikan teknik mozaik tersebut pada jalan gang. Elly merasa jalan yang hanya diplester mudah retak dan berlumut, sehingga dia memilih menggunakan keramik bekas sebagai alternatif yang lebih awet dan indah. Hasilnya tidak hanya estetis, tetapi juga lebih tahan terhadap cuaca dan kerusakan.

Pengerjaan dilakukan secara gotong royong dengan bantuan keluarga. Amat dan Ayi, yang berprofesi sebagai tukang bangunan, bertanggung jawab untuk mengumpulkan keramik bekas, sementara Elly sendiri yang menangani proses penempelan. Pekerjaan ini dilakukan pada waktu senggang, biasanya di malam hari sambil mendengarkan radio.

Proses pembuatan jalan mozaik ini dilaksanakan pada tahun 2024 selama sekitar tiga bulan. Bahan-bahan yang digunakan adalah limbah keramik, semen, bekas karbit, kalsit, dan gypsum, semua dicampur untuk menempelkan keramik pada jalan. Kreativitas Elly tidak hanya menarik perhatian warga sekitar, tetapi juga menarik tawaran dari pihak lain untuk membuat desain serupa. Namun, Elly menolak karena prosesnya memakan waktu lama, hingga berbulan-bulan.

Beberapa tetangga dan pengurus RT juga tertarik untuk mengikuti inisiatif ini, meski tidak semua jalan gang dihiasi karena ada yang khawatir akan licin.

Karya Elly Suhendry dan Amay Tur’ad bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang kesadaran lingkungan dan inovasi dalam mengolah limbah. Melalui karya mereka, pecahan keramik yang semula hanya menjadi sampah, kini menjadi elemen dekorasi yang memberikan nilai estetis dan fungsi. Ini juga menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, limbah dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna dan indah. Kesadaran lingkungan dan kemampuan untuk berinovasi adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan