KKP Mengembangkan Komunitas Pesisir Melalui Program KNMP untuk Kemajuan Berkelanjutan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia, dengan segala kecantikan dan kekayaan alamnya, memang dianugerahi lautan yang luas dan potensinya yang tak terhingga. Dari hasil tangkapan nelayan, budidaya perikanan, hingga potensi pariwisata bahari, laut telah menjadi salah satu sumber utama yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Namun, sebagian besar nelayan masih mengalami kendala akses fasilitas, ekonomi, dan peluang untuk berkembang.

Untuk merespons kondisi tersebut, Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Ini merupakan langkah strategis untuk memberikan kemajuan pada nelayan dan mengukuhkan perekonomian di wilayah pesisir. Dalam kesempatan sebelumnya, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa nelayan dan petani harus menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan pangan di negara ini. Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk membangun 1.100 desa nelayan yang akan menjadi pusat transformasi pesisir.

Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP), pemerintah sedang membangun infrastruktur di 1.100 desa nelayan, yang tidak hanya berfokus pada bangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa ini adalah program terobosan untuk mengubah wajah desa nelayan menjadi lebih modern dan produktif.

Fasilitas yang dibangun termasuk area tambat kapal, tempat pelelangan ikan, ruang penyimpanan dingin, stasiun pengisian bahan bakar, dan sarana pengolahan hasil laut. Namun, fokus utama program ini adalah pada pembentukan SDM yang kompeten dan kreatif. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif menegaskan bahwa infrastruktur tanpa dukungan sumber daya manusia yang baik tidak akan maximal. Oleh karena itu, pemerintah juga menggelar pelatihan dan pendampingan untuk pengelola KNMP di 65 lokasi.

Melalui program ini, nelayan dibekali dengan keterampilan baru, baik dalam menangkap, mengolah, maupun memasarkan hasil laut. Hal ini membuat mereka tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga wirausaha yang mampu mengelola rantai nilai ekonomi perikanan. Selain itu, program ini juga mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang bertugas mengelola fasilitas dan menjamin manfaat ekonomi langsung untuk masyarakat setempat.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Biak Numfor, Papua, berharap program ini dapat menghasilkan dampak positif bagi ekonomi nelayan di pesisir. Kepala DKP Biak Numfor, Effendi Igrisa, menambahkan bahwa KNMP diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Keberadaan KNMP di Biak Numfor sendiri telah menjadi teladan dalam mengubah desa pesisir menjadi wilayah budidaya yang lebih produktif dan terintegrasi.

Hanya dengan mendukung nelayan dan masyarakat pesisir, kita bisa membangun ekonomi yang lebih tangguh. Program ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga harapan bagi generasi nelayan masa depan untuk menjaga kelestarian laut sambil meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan