Usulan Bahlil untuk Anugerah Pahlawan Nasional bagi Seluruh Presiden

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, mengajukan ide agar semua mantan presiden Indonesia dianugerahkan gelar pahlawan nasional. Menteri Sosial Saifullah Yusuf setuju dengan proposal tersebut dan berpendapat bahwa setiap presiden telah menyumbangkan jasa penting bagi negara.

Menurut Gus Ipul, seperti yang diakui saat berkunjung ke Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/11/2025), setiap pemimpin negara memiliki peran yang berharga. “Setiap presiden pasti memiliki jasa, dan kita harus mengeksplorasi hal-hal positif yang telah mereka lakukan,” katanya.

Gus Ipul memperkuat argumennya dengan mengemukakan bahwa semua presiden telah berjasa dalam menggerakkan peradaban bangsa. Mereka memiliki peran penting dalam menghadapi perjuangan kemerdekaan, membangun, dan mengembangkan Indonesia. “Mereka berperan besar dalam menemani perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan, membangun negara, dan menghadirkan perkembangan yang signifikan,” sebutnya.

Menanggapi diskusi yang masih berlangsung mengenai pemberian gelar pahlawan kepada Presiden Soeharto, Gus Ipul mengakui adanya beragam pendapat. Namun, ia menekankan bahwa pemerintah tetap menghargai dan menghormati semua pihak yang berpendapat berbeda. “Kita selalu menghargai dan menghormati semua pengamat yang menilai hal ini dari berbagai sudut pandang,” ungkapnya.

Bahlil Lahadalia sebelumnya telah menyatakan keyakinannya bahwa Soeharto layak mendapat gelar pahlawan. Menurutnya, Soeharto telah memberikan kontribusi besar dalam menghadapi tantangan ekonomi seperti inflasi, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat swasembada pangan dan energi. “Pada masa Orde Baru, Soeharto dapat mengubah inflasi yang mencapai 100% menjadi terkontrol, memastikan keberadaan lapangan kerja, dan memastikan swasembada pangan serta energi, bahkan membuat Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi yang kuat di Asia pada masa itu,” jelas Bahlil saat berbicara di Kompleks Istana, Kamis (6/11).

Bahlil juga mengajukan usulan agar tidak hanya mantan presiden, tetapi semua tokoh bangsa juga dipertimbangkan untuk menerima gelar pahlawan nasional. Menurutnya, tidak ada manusia yang sempurna, dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. “Jika kita membicarakan manusia sempurna, kesempurnaan itu hanya milik Allah. Kita harus menghargai semua tokoh yang telah berjasa bagi negara, dan jika perlu, semua tokoh bangsa dan mantan presiden dapat dipertimbangkan untuk dianugerahkan gelar pahlawan nasional,” tandas Bahlil.

Dengan semakin banyak tokoh yang dianugerahkan gelar pahlawan nasional, akan semakin menginspirasi generasi muda untuk menghargai perjuangan para pendiri dan pemimpin yang telah membantu membangun Indonesia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan