Polisi telah mengungkap keterangan terkait A, pria berusia 21 tahun yang terkenal karena melakukannya. menabrak dirinya ke kendaraan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut keterangan, tindakan tersebut bukan merupakan upaya memeras, melainkan upaya untuk mengakhiri hidupnya. “Bukan, bukan (modus memeras). Orang itu memang mengalami masalah mental dan ingin bunuh diri,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).
Ruslan menjelaskan bahwa A mengalami gejala depresi setelah kehilangan ayahnya. Hal ini yang mendorongnya untuk ingin mengakhiri kehidupan. “Depresi setelah kehilangan ayahnya,” jelas Ruslan. A sempat tinggal bersama ibunya, namun karena sering menunjukkan perilaku yang tidak terkontrol, ibunya memutuskan untuk menitipkannya di rumah pamannya. Tak hanya itu, A tetap menyatakan niat untuk bunuh diri dan bahkan melakukannya dengan sengaja berlari ke kendaraan yang sedang lewat.
Menurut keterangan saksi, A sering menunjukkan perilaku yang mengejutkan, seperti kesal, depresi, dan mengancam akan bunuh diri. “Puncaknya pada hari Minggu, A mencoba mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kendaraan, namun gagal dan menjadi topik hangat di media sosial,” imbuh dia. Kejadian itu direkam dan menjadi viral di media sosial. Video menampilkan A berlari ke arah kendaraan yang sedang berjalan, kemudian berusaha menabrakkan diri ke mobil.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada pukul 14.00 WIB, Minggu (2/11) di Jalan Fahrudin Auri, Kelurahan Kampung Bali. Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki menuturkan bahwa pengemudi kendaraan yang ditabrak belum melapor ke polisi. Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan keluarga A. “Berdasarkan pemeriksaan sementara dan keterangan warga, kejadian ini hanya karena tindakan orang yang mengalami gangguan mental,” tutur Haris.
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental. Banyak orang yang mengalami depresi atau gangguan mental lainnya tanpa sadar. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan dan konsultasi dengan ahli sangat penting untuk menangani masalah ini. Meskipun A gagal dalam upayanya, kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peka terhadap tanda-tanda gangguan mental dan bertindak dengan cepat untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.