Perilaku Sehari-hari Ini Bisa Merusak Ginjal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ginjal adalah organ penting yang bertugas menyaring limbah, menjaga kestabilan cairan tubuh, serta mengatur tekanan darah. Sayangnya, banyak orang yang sering mengabaikan kesehatan ginjal mereka.

Sumber National Kidney Foundation menyebutkan ada sembilan kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar bisa merusak ginjal secara bertahap.

Berasal duduk terlalu lama bisa menjadi ancaman bagi kesehatan ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal yang aktif bergerak atau berolahraga memiliki risiko kematian 50% lebih rendah daripada mereka yang tidak. Oleh karena itu, berolahraga rutin dianjurkan untuk menopang kesehatan ginjal, membantu mengontrol berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol.

Makanan manis dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan masalah seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes – ketiga kondisi ini merupakan penyebab utama kerusakan ginjal. Gula terpendam dalam berbagai makanan dan minuman, termasuk beberapa produk yang tidak terlihat manis. Penting untuk memeriksa kandungan gula pada makanan yang dikonsumsi.

Protein adalah nutrisi penting untuk tubuh, tetapi konsumsi protein hewani seperti daging, susu, dan telur dalam jumlah berlebihan bisa berbahaya. Sumber protein dengan lemak sehat seperti ikan, unggas, dan produk susu rendah lemak lebih baik bagi kesehatan jantung. Pada pengidap penyakit ginjal, tubuh mungkin kesulitan mengatasi sisa protein.

Istirahat yang cukup malam hari sangat penting untuk kesehatan ginjal. Siklus tidur-bangun mempengaruhi fungsi ginjal sepanjang hari. Kurangnya tidur dapat mengganggu fungsi ini dan berpotensi merusak ginjal.

Air putih memiliki peran kunci dalam membantu ginjal membuang limbah, mencegah batu ginjal, dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Kurangnya asupan air meningkatkan risiko kerusakan ginjal, terutama bagi mereka yang bekerja keras atau dalam cuaca panas. Namun, bagi penderita ginjal stadium lanjut, peutik untuk membatasi cairan, dengan konsultasi dokter sebelumnya.

Makanan olahan diproduksi dengan proses pemrosesan yang banyak, sehingga mengandung tambahan gula, lemak tidak sehat, dan natrium. Penelitian tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi berlebihan makanan olahan meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 24%. Makanan utuh seperti buah, sayur, dan biji-bijian lebih sehat.

Asupan garam yang berlebihan bisa menaikkan tekanan darah, yang berbahaya bagi ginjal. Alternatif seperti bumbu dan rempah-rempah dapat digunakan untuk menuangkan kebutuhan rasa tanpa mengandung garam.

Obat pereda nyeri bebas seperti NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) dalam penggunaan berlebihan dapat merusak ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah ginjal. Penting untuk patuhi dosis yang direkomendasikan.

Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan mengganggu fungsi ginjal. Minuman keras bisa menyebabkan dehidrasi, menaikkan tekanan darah, dan menambah beban kerja ginjal. Selain itu, alkohol juga berdampak negatif pada hati.

Pelayanan ginjal ke tubuh kita tak bisa dilebih-lebihkan. Kebiasaan sehari-hari sederhana bisa menjadi senjata ganda: baik untuk menjaga kesehatan ginjal atau merusaknya. Mulailah perhatikan pola hidupmu sekarang, sebelum kerusakan ginjal terjadi tanpa kadaluarsa. Kesehatan ginjal adalah investasi untuk masa depan yang lebih sehat dan produktif.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan