Sebuah video yang menjadi sorotan di media sosial menampilkan sebuah kendaraan dengan logo Badan Gizi Nasional (BGN) sedang mengangkut beberapa hewan, termasuk ayam dan babi. Lembaga BGN telah mengungkapkan bahwa mereka telah melaporkan pemilik mobil tersebut kepada pihak berwenang.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan kasus penyalahgunaan identitas lembaga. “Saya telah meminta Koordinator Wilayah untuk melapor ke polisi, karena ada penggunaan nama dan merek BGN secara tidak sah,” ungkap Nanik kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
Mobil yang terlihat dalam video tersebut bukan milik BGN maupun salah satu unit operasionalnya. “Kami telah memastikan bahwa kendaraan itu tidak berhubungan dengan BGN atau dapur-dapur kami,” katanya dengan tegas.
Tim Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas) BGN menemukan bahwa insiden ini terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Kendaraan tersebut ternyata milik Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori, sebuah yayasan lokal yang belum menjadi mitra resmi BGN. Yayasan tersebut saat ini baru mengajukan diri untuk menjadi calon mitra SPPG, tetapi belum lolos proses verifikasi resmi. “Proses pengajuan mereka masih berlangsung, sehingga mereka belum memiliki kerja sama resmi dengan BGN,” jelas Nanik. Oleh karena itu, segala aktivitas atau penggunaan logo yang dilakukan oleh yayasan tersebut tidak memiliki dasar hukum dan tidak mewakili BGN secara resmi.
Video yang menampilkan mobil dengan logo BGN mengangkut hewan tersebut direkam pada 24 Oktober 2025 di wilayah Nias Selatan. Rekaman itu kemudian diunggah ke Facebook pada 30 Oktober 2025 sebelum menyebar ke berbagai platform media sosial. “Siang hari ini, Koordinator Wilayah BGN Nias Selatan sudah bertemu langsung dengan pemilik mobil untuk mengkonfirmasi peristiwa ini,” kata Nanik. Dalam pertemuan tersebut, Korwil meminta penjelasan dari pemilik kendaraan terkait penggunaan logo SPPG dan BGN tanpa izin.
BGN, melalui Biro Hukum dan Humas, menyatakan akan menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan nama, logo, atau simbol lembaga oleh pihak yang tidak berwenang. Lembaga ini juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap entitas yang mengatasnamakan BGN dan melaporkan jika menemukan kegiatan serupa di wilayah lain. “Kami akan terus memastikan bahwa semua kegiatan dan mitra BGN berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan standar tata kelola yang berlaku,” pungkas Nanik.
Penyalahgunaan identitas lembaga bukanlah hal baru, namun keberadaan video ini mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menilai informasi yang beredar. Terkait usaha pemalsuan identitas, pihak BGN telah mengambil Langkah tegas dengan melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kredibilitas dan integritas organisasi.
Kasus ini juga mengajarkan bahwa setiap entitas yang mengklaim berkerjasama dengan lembaga pemerintah harus divalidasi terlebih dahulu. Pemantauan yang ketat terhadap penggunaan logo dan atribut resmi sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan selanjutnya. Untuk masyarakat, penting untuk selalu memperoleh informasi dari sumber resmi sebelum percaya pada klaim yang beredar.
Di era digital ini, informasi dapat menyebar dengan cepat, tetapi juga bisa menimbulkan kerancuan. Oleh karena itu, kejelasan dan transparansi dari lembaga pemerintah seperti BGN sangat penting untuk menghindari penyalahgunaan nama dan merek. Semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dalam melakukan verifikasi informasi dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.