Kurangnya Vitamin D Mungkin Sebab Kesemutan Sepanjang Hari

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Olahraga rutin diketahui sebagai salah satu cara efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, ada sebagian orang yang sering merasakan kesemutan meskipun sudah aktif melakukan aktivitas fisik. Situasi ini bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

Menurut sumber hemaviton, kesemutan yang berulang bisa menjadi tanda adanya masalah pada saraf. Salah satu penyebab umum yang ditemukan adalah kekurangan vitamin tertentu yang penting bagi kesehatan sistem saraf.

Kesemutan biasanya terjadi karena gangguan aliran darah atau tekanan pada saraf. Ketika pasokan oksigen dan nutrisi ke saraf terhambat, fungsi pengiriman sinyal saraf dapat terganggu, sehingga menyebabkan perasaan kebas atau kesemutan. Jika sering terjadi, kondisi ini mungkin menunjukkan neuropati perifer, yaitu kerusakan pada saraf tepi.

Vitamin B kompleks dianggap sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf. Beberapa vitamin utama yang terlibat meliputi:

Vitamin B1 (Tiamin) membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi dan menjaga fungsi optimal serabut saraf. Kurangnya Vitamin B1 bisa menyebabkan kelemahan otot dan gangguan saraf.

Vitamin B6 (Piridoksin) diperlukan dalam metabolisme protein dan pembentukan neurotransmitter yang bertanggung jawab atas pengiriman sinyal antar saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kram, iritabilitas, bahkan neuropati.

Vitamin B12 (Kobalamin) berperan dalam pembentukkan sel darah merah serta mendukung regenerasi dan perbaikan jaringan saraf. Penyebab umum gejala kebas, kesemutan, dan gangguan neurologis lainnya adalah kekurangan Vitamin B12.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mauro et al. (2019) menunjukkan pentingnya asupan vitamin B kompleks dalam pencegahan dan pengobatan neuropati perifer, terutama pada individu aktif yang mengalami kesemutan.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saraf, suplemen seperti hemaviton Neuro Forte bisa menjadi pilihan. Produk ini mengandung Neuro Active Formula yang berisi Vitamin B1 (100 mg), B6 (100 mg), dan B12 (5000 mcg). Campuran vitamin ini bekerja bersama untuk memulihkan kerusakan sel saraf akibat neuropati perifer.

Hemaviton Neuro Forte memiliki sertifikasi halal dari MUI dan BPJPH. Dosis yang direkomendasikan adalah satu kaplet setelah makan, atau sesuai dengan petunjuk dokter untuk kebutuhan dosis lebih tinggi.

Dengan kandungan vitamin B dalam dosis tinggi, hemaviton Neuro Forte membantu menjaga kesehatan saraf, mengurangi gejala kesemutan, dan mendukung aktivitas harian.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa neuropaati perifer tidak hanya terjadi pada orang tua, tetapi juga pada orang muda yang tidak cermat dalam asupan nutrisi. Studi kasus pada pekerja kantoran yang jarang makan sayuran hijau menunjukkan tiga kali lipat risiko mengalami kesemutan tangan.

Untuk mencegah masalah saraf, penting untuk memastikan asupan vitamin B cukup, baik melalui makanan atau suplemen. Makanan seperti kacang-kacangan, ikan, dan sayuran hijau kaya akan vitamin B ini. Jika gejala kesemutan terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosa yang tepat.

Kesehatan saraf adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang aktif dan bebas gangguan. Dengar perasaan tubuh Anda dan ambil tindakan sebelum gejala menjadi parah.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan