Di kota Tasikmalaya, lebih tepatnya di Jalan Empang Pasar Mambo, Kelurahan Yudanegara, Kecamatan Cihideung, terjadi kerusakan trotoar di atas saluran air pada Senin malam (27/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Kerusakan tersebut meliputi bagian trotoar sepanjang tiga meter, tepat di depan beberapa kios dan lapak pedagang kaki lima. Di bawah bagian yang runtuh terlihat lubang yang cukup dalam, lebih dari satu meter, yang menunjukkan tanah di bawahnya telah tergerus oleh aliran air.
Salah satu korban langsung dari insiden ini adalah Kasmawi, pedagang bakso berusia 52 tahun. Dua gerobak dagangannya juga ikut hancur ketika trotoar tersebut ambruk. Menurut Kasmawi, kondisi trotoar yang rusak sudah terlihat sejak lama, tetapi tidak pernah diperbaiki. Ia menjelaskan bahwa hujan deras pada Senin malam menjadi penyebab langsung kerusakan tersebut, karena aliran air yang kuat telah menggerus tanah di bawah trotoar.
Kasmawi juga mengungkapkan bahwa perbaikan terakhir dilakukan beberapa tahun sebelum pembangunan pedestrian Jalan KHZ Mustofa. Sejak pandemi Covid-19, trotoar di Jalan Empang tidak lagi termasuk dalam program perbaikan infrastruktur. Ia menambahkan bahwa saat hujan deras, air sering menggenangi area tersebut, membuatnya khawatir. Namun, ketika tidak terjadi banjir, orang masih bisa melalui tempat tersebut dengan hati-hati.
Kerusakan trotoar ini tidak hanya membahayakan pejalan kaki, tetapi juga kendaraan. Di sisi trotoar ada area parkir yang telah tergerus, serta aspal di tepi jalan yang mulai retak dan bergoyang ketika diinjak. Kasmawi khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, trotoar akan semakin rusak dan bahkan bisa ambruk seluruhnya.
Pengamatan di lokasi menunjukkan bahwa sebagian besar lapisan trotoar yang runtuh sudah lapuk. Di bawahnya terdapat saluran air yang terpenuhi lumpur dan sampah. Hal ini diduga menyebabkan aliran air tersumbat, meningkatkan tekanan dari bawah dan mengakibatkan tanah mengamblas. Kondisi ini diperparah oleh genangan air yang sering muncul setiap kali hujan deras.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan perbaikan yang cepat dan efektif. Pemerintah setempat sebaiknya melakukan pengecekan rutin terhadap infrastruktur trotoar dan saluran air di kawasan tersebut. Selain itu, pengelolaan sampah dan pengendalian banjir juga perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kerusakan serupa di masa depan. Keadaan yang tidak tertangani akan memperparah risiko kecelakaan dan kerugian bagi warga, khususnya bagi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar area tersebut.
Investasi dalam infrastruktur dasar seperti trotoar dan saluran air tidak hanya penting untuk kenyamanan, tetapi juga untuk keamanan warga. Pemerintah harus lebih proaktif dalam memantau dan merenovasi fasilitas umum agar tidak terjadi kerusakan serupa di masa depan. Dengan demikian, lingkungan menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua warga Tasikmalaya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.