Prabowo: Polisi Saat Ini Lebih Sensitif terhadap Aspirasi Masyarakat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kini lebih peka terhadap permintaan dan kepentingan negara. Menurutnya, Indonesia telah mengamalkan prinsip gotong royong sebagai dasar kepemimpinan.

Dalam kesempatan acara pemusnahan narkoba seberat 214 ton di Lapangan Bhayangkara Polri, Prabowo menegaskan bahwa peran Polri dan TNI tidak hanya terbatas pada keamanan, melainkan juga berperan aktif dalam pembangunan. Dia memuji transformasi 228 kampung yang sebelumnya terkena narkoba menjadi 118 kampung bebas narkoba. “Peran Polri dan TNI kini lebih terasa dalam memajukan bangsa,” katanya pada Rabu (29/10/2025).

Prabowo menekankan bahwa kedua lembaga tersebut juga ikut serta dalam program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pertanian. “Di negara maju, polisi mungkin hanya berfokus pada keamanan, sementara di Indonesia, mereka juga terlibat dalam pekerjaan lapangan seperti mengelola dapur publik dan produksi pangan,” ujarnya.

Menurut Prabowo, peningkatan kesejahteraan rakyat akan langsung memengaruhi penurunan tingkat kriminalitas. Dia mendorong kerja sama antara semua pihak untuk mengatasi kemiskinan. “Kemiskinan dan kejahatan sering berkaitan. Jika kemiskinan dikurangi, kriminalitas akan terus menurun,” katanya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu demi kemajuan. “Indonesia harus memiliki identitas dan cara sendiri dalam membranaikan bangsa,” tegasnya.

Saat ini, Polri dan TNI telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pemerintah dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bebas dari narkoba.

Peningkatan kolaborasi antara instansi dan masyarakat adalah kunci utama dalam meruntuhkan kemiskinan dan menjaga stabilitas sosial. Meskipun tantangan masih ada, dukungan yang erat antara semuanya akan mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan