Kecelakaan Pertemuan Akibat Perseteruan Berakibat Matal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang warga Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, bernama Dani Ramdiansyah (34 tahun), menjadi korban penusukan yang berakhir dengan kematiannya pada malam Selasa (28 Oktober 2025). Pelaku diperkirakan adalah temannya sendiri, yang mengidentifikasi dirinya dengan inisial RJ.

Informasi yang dikumpulkan menunjukan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di sekitar Depo Ikan Cieunteung, Kecamatan Cihideung, di mana korban diserang dengan senjata tajam. Korban yang mengalami luka parah segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo untuk perawatan medis. Kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwibawa, dan petugas dari Polres Tasikmalaya Kota serta Polsek Cihideung segera bertindak.

Kondisi korban yang kritis menyebabkan ia tidak dapat diselamatkan, hingga akhirnya ia meninggal dunia. Saat ini, polisi sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.

Dani Ramdiansyah merupakan warga RW 05 Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung. Ketua RW setempat, Ajat Sudrajat, mengonfirmasi bahwa korban benar-benar merupakan warganya dan mengecam kejadian tragis ini. “Benar, ia adalah warga dari RW saya,” ujarnya kepada Radar. Namun, Ajat belum dapat memberikan detail kronologi peristiwa karena kejadian terjadi di luar wilayah yang diawasi olehnya. “Saya belum mengetahui rincian kejadian, karena tempat kejadian berada di RW lain,” lanjutnya.

Sheva Alamasyah (40), kakak sepupu korban, menceritakan bahwa keluarga menerima informasi dari kepolisian bahwa Dani meninggal akibat penusukan. Kejadian ini terjadi saat korban dan teman-temannya sedang bersantai di area Depo Pasar Ikan Cieunteung. “Mereka masih teman satu sama lain,” kata Sheva.

Dari sisi kepolisian, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, menyatakan bahwa petugas telah mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kasus sedang dalam tahap penyelidikan. “Ya, saat ini masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Ada kekuatan yang menyatukan masyarakat saat menghadapi masa sulit. Dalam kasus ini, dukungan dan kerjasama antara keluarga korban, warga, dan kepolisian akan menjadi kunci untuk menemukan kebenaran dan memastikan keadilan. Setiap kehilangan nyawa harus diikuti dengan tindakan yang tegas, tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan