Karyawan Bukalapak Berkurang 475 Orang, Perusahaan Mencetak Laba Rp 2,9 Triliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bukalapak.com Tbk berhasil mencapai laba bersih yang signifikan di kuartal III 2025, mengubah kondisi rugi menjadi keuntungan yang mencolok. Perubahan ini dikaitkan dengan upaya efisiensi dalam mengelola biaya operasional, termasuk penurunan jumlah karyawan sejak akhir tahun 2024.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, laba bersih perusahaan naik hingga Rp 2,9 triliun, berbalik dari rugi sebesar Rp 593,2 miliar sebelumnya. Sementara itu, pendapatan kotor Bukalapak di kuartal III 2025 tercatat sebesar Rp 4,72 triliun, meningkat dari periode serupa tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 3,39 triliun.

Meski biaya operasional utama meningkat menjadi Rp 4,35 triliun dari Rp 2,79 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, Bukalapak berhasil mengurangi beban penjualan dan pemasaran menjadi Rp 149,36 miliar, jauh lebih rendah dari Rp 252,43 miliar sebelumnya.

Biaya umum dan administrasi juga mengalami penurunan drastis menjadi Rp 361,33 miliar, turun dari Rp 868,02 miliar di kuartal III 2024. Di sini, beban gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan pun merosot menjadi Rp 210,69 miliar dari Rp 399,13 miliar.

Sejalan dengan strategi pemotongan biaya, jumlah karyawan juga mengalami penurunan. Pada 31 Desember 2024, perusahaan memiliki 1.018 karyawan, namun angka ini berkurang menjadi 543, atau setara dengan reduksi 475 pekerja.

Sampai kuartal III 2025, aset perusahaan mencapai Rp 26,14 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp 852,24 miliar dan ekuitas mencapai Rp 25,29 triliun.

PT Bukalapak.com Tbk telah menunjukkan kesuksesan dalam mengoptimalkan operasionalnya, membuktikan bahwa transformasi finansial bisa dicapai dengan strategi yang tepat. Hal ini menjadi contoh positif bagi perusahaan lain yang sedang menghadapi tantangan finansial serupa. Tindakan efisien dalam mengelola biaya dan sumber daya manusia menandakan keseriusan perusahaan dalam menjaga kinerja finansial serta mempersiapkan diri untuk pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan