Tengkulak Kelapa Sawit di Pandeglang Meninggal Setelah Bertarung dengan Tiga Orang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Desa Cikalog, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, terjadi insiden keributan yang mengakibatkan korban jiwa. Kejadian tersebut melibatkan empat individu, yaitu Aang Humaedi, Nadi Aep, A yang dikenal sebagai Duo, serta seorang lainnya. Aang Humaedi gagal bertahan dari luka-luka yang disebabkan oleh Duo, sehingga ia dinyatakan meninggal dunia.

Saat perkelahian itu berlangsung, korban berhadapan langsung dengan pelaku, Duo, sementara Nadi Aep dan rekan satu timnya turut berusaha untuk menghentikannya. Menurut laporan, situasi tersebut menjadi satu lawan tiga, namanya Humaedi melawan Trio yang terdiri dari Duo dan duanya.

Penyebab perkelahian tersebut diperparah oleh perselisihan terkait pembelian hasil tanaman sawit dari masyarakat. Duo telah memasuki proses pembelian tanpa sepengetahuan Humaedi, padahal sebelumnya warga sudah menjual hasil panen mereka kepada Humaedi. Hal ini menjadikan situasi semakin berantakan dan akhirnya berujung pada pertempuran yang tak terhindarkan.

Dalam perkembangan selanjutnya, pelaku telah ditangguhkan oleh pihak kepolisian dan proses hukum saat ini diproses oleh Polres Pandeglang. Sementara itu, masyarakat diharapkan bisa memahami bahwa setiap perselisihan sebaiknya diselesaikan secara damai dan tanpa kekerasan.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua kalangan untuk selalu menjaga harmoni dan menghindari tindakan yang bisa menimbulkan kerugian bagaimana pun bentuknya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan