Remaja berusia 16 tahun terlibat curi motor di Kelapa Gading, lalu diserang massa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi telah menangkap seorang remaja yang bernama A (16 tahun) yang dicurigai terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelaku ini bertindak bersama dua rekan lainnya, yaitu J (29) dan MS (22).

Dari video yang tersebar, seperti dilaporkan oleh Thecuy.com pada Selasa (28/10/2025), terlihat pelaku dalam kondisi tanpa baju dan terluka ketika dihadang warga. Mereka bahkan sempat menjadi sasaran kemarahan warga sekitar.

Menurut Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, informasi dari saksi menyatakan bahwa motor korban dicuri oleh tiga orang remaja yang tidak dikenal. Kebanyakan warga tertarik melihat proses penangkapan tersebut.

Insiden ini terjadi pada malam Kamis (23/10/2025). Korban yang baru pulang kerja, N (50 tahun), memarkirkan sepeda motor di depan rumah sebelum masuk. Tidak lama setelah itu, ia mendengar suara aneh dari luar rumah. Ketika melihat ke luar, lampu menyala, dan ia melihat ketiga pelaku mencoba mengendarai motornya pergi.

Korban segera keluar dan menghentikan kejahatan tersebut, memicu reaksi warga sekitar. Polisi segera tiba setelah menerima laporan.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa J dan A mengaku baru pertama kali melakukannya, sementara MS mengaku sudah melakukan pencurian sepeda motor dua kali sebelumnya. Pelaku MS juga mengaku telah menjual motor yang dicuri ke daerah Tanah Merah. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Studi kasus serupa menunjukkan bahwa pencurian motor sering terjadi di daerah perkotaan, terutama malam hari. Pelaku biasanya menargetkan korban yang tidak waspada atau rumah yang terisolir. Kejahatan ini sering dilakukan oleh kelompok remaja yang mencari uang cepat atau barang berharga.

Pencurian motor bukan hanya mengganggu kehidupan warga, tetapi juga menimbulkan kerugian finansial yang signifikan. Pelaku yang tertangkap harap diproses sesuai hukum, sedangkan korban diharapkan lebih waspada dalam menjaga properti mereka.

Dari kasus ini, kita dapat belajar bahwa keamanan tidak hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga masyarakat. Kerjasama antara warga dan aparat keamanan sangat penting untuk mencegah kejahatan serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan