Rahasia Umur Panjang Orang Jepang yang Sederhana dan Mudah Dilakukan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Negara Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan rata-rata umur panjang warga negaranya. Data resmi menunjukkan ada hampir sepuluh ribu warga Jepang yang telah mencapai usia setidaknya satu abad. Berdasarkan Times of India, umur rata-rata warga Jepang sekitar 84,8 tahun. Keunggulan ini tak hanya disandang oleh sistem pelayanan kesehatan yang canggih, tetapi juga berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari penduduk setempat.

Apakah ada kebiasaan khas Jepang yang memengaruhi panjang umur warga mereka? Berikut beberapa praktik yang dapat diperhatikan.

  1. Metode memasak berbasis air
    Para penduduk Jepang cenderung lebih sering menggunakan teknik memasak seperti mengukus, merebus, dan merebus setengah matang. Metode ini membantu mempertahankan kandungan vitamin penting seperti vitamin C dan B yang sering hilang saat memasak dengan cara lain. Selain itu, cara ini juga dapat mengurangi terbentuknya senyawa berbahaya yang terkait dengan penyakit kronis.

Gaya memasak tanpa minyak atau dengan jumlah yang minimum membuat makanan lebih ringan, mudah dicerna, dan rendah kalori. Keuntungan tambahan seperti ini baik untuk kesehatan pencernaan, hidrasi, dan juga kesehatan jantung jangka panjang.

  1. Diet kaya akan omega-3
    Pola makan Jepang tetap mengutamakan konsumsi ikan segar, sayuran, dan makanan fermentasi dengan kadar minyak yang rendah. Diet tersebut menyediakan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung.

Makanan fermentasi seperti miso dan acar juga memberikan manfaat bagi kesehatan usus karena mengandung bakteri baik yang meningkatkan pencernaan dan kesejahteraan tubuh secara umum.

  1. Makan dengan porsi terkontrol
    Banyak orang Jepang yang mengikuti prinsip “hara hachi bu”, yaitu berhenti makan ketika perut telah kenyang 80 persen. Hal ini membantu menjaga berat badan dan mengurangi konsumsi gula serta lemak. Keteraturan dalam pola makan ini menjadi salah satu faktor pendukung kesehatan warga Jepang.

  2. Aktifitas fisik yang konsisten
    Sementara banyak orang di berbagai negara memilih gaya hidup kurang aktif, warga Jepang justru berusaha tetap aktif setiap hari. Aktivitas seperti jalan kaki, bersepeda, atau bergabung dalam kelompok olahraga menjadi bagian daripada kehidupan mereka. Hal ini membantu menjaga kekuatan otot, tulang, dan juga kesehatan jantung selama proses penuaan.

  3. Makan malam ringan
    Nutrisi yang dibutuhkan tubuh dapat dimanfaatkan dengan lebih baik apabila makanan tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Makan malam ringan dan lebih awal di Jepang membantu pencernaan berlangsung lancar sebelum tidur. Hal ini juga mengurangi risiko masalah pencernaan seperti asam lambung naik, menjaga berat badan ideal, serta mempertahankan kadar gula darah stabil.

Praktik-praktik gaya hidup Jepang yang sederhana namun efektif telah memberikan dampak positif bagi kesehatan dan umur panjang warga negara tersebut. Dengan mengadopsi beberapa kebiasaan tersebut, kita juga dapat menuju kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan