Pria AS Berhasil Hidup dengan Ginjal Babi selama 271 Hari, Akhirnya Memerlukan Cuci Darah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang warga Amerika Serikat yang menetap di New Hampshire, Tim Andrews, kembali terpaksa menjalani sesi dialisis setelah ginjal babi yang ditanamkan padanya mengalami kegagalan fungsi. Operasi transplantasi ginjal ini dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2025 untuk mengatasi kondisi ginjal yang semakin memburuk, seperti yang dijelaskan oleh Mass General Brigham. Tim medisnya memuji Andrews sebagai “pionir medis yang berani dan sumber inspirasi” bagi pasien lain dengan masalah ginjal. Sepanjang perjalanan medisnya, Andrews berhasil mencatat rekor waktu tertinggi untuk penggantian ginjal babi selama beberapa bulan terakhir. Dia merasakan kebebasan dari dialisis yang selama ini menjadi rutinitasnya. Namun, meski melalui penyuntingan gen dan pengobatan imunosupresif yang kuat untuk membantu tubuh menerima ginjal babi, sistem kekebalan tubuhnya tetap menolak organ tersebut.

Pada malam operasi, ahli bedah melakukan pengangkatan ginjal yang Andrews sebut sebagai “Wilma,” nama donor babi tersebut. Dalam wawancara dengan ScienceInsider, Andrews mengakui frustrasinya, “Wilma dan saya harus menyerah.” Dia menjelaskan bahwa reaksi tubuh terhadap ginjal babi serta efek samping dari obat-obatan mempengaruhi kondisinya secara signifikan. Saat ini, Andrews berharap diberikan kesempatan untuk transplantasi ginjal dari donor manusia untuk menyelamatkan hidupnya.

Proses transplantasi yang dilakukan pada 25 Januari 2025 di Rumah Sakit Umum Massachusetts menggunakan ginjal babi dengan modifikasi genetik. EGenesis, perusahaan teknologi medis dari Cambridge, Massachusetts, melakukan modifikasi dengan menghapus atau menambahkan 10 gen untuk mengurangi risiko penolakan imun dan masalah pembekuan darah. Selain itu, mereka juga menonaktifkan 59 sekuens gen yang terkait dengan retrovirus purba yang dapat berbahaya bagi manusia.

Bagi calon pasien yang menghadapi tantangan penyakit ginjal, inovasi dalam transplantasi organ hewan, meski masih menantang, menunjukkan potensi yang besar. Meskipun eksperimen ini belum mencapai kesuksesan yang diharapkan, progres yang dicapai dalam modifikasi genetik dapat menjadi titik awal untuk penelitian lebih lanjut. Keberanian dan ketekunan Tim Andrews dalam menghadapi uji coba medis ini memberikan harapan dan inspirasi bagi banyak orang. Terkadang, setiap langkah kecil dalam ilmu pengetahuan dapat membawa perubahan besar bagi masa depan perawatan kesehatan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan