Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruara Sirait, melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan tentang kemajuan program perumahan subsidi dan serapan anggaran yang telah dicapai. Sempat ia ungkapkan bahwa hingga saat ini, serapan dana telah mencapai 70 persen. Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa kuota rumah subsidi yang ditargetkan sebanyak 350 ribu unit, telah terserap sekitar 205 ribu unit.
Setelah pertemuan, Ara menyampaikan arahan Presiden Prabowo terkait kebijakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk rumah subsidi. Dia menjamin bahwa persentase BPHTB untuk rumah subsidi tetap pada angka 5 persen. Selain itu, Ara menambahkan bahwa pembebasan Biaya Pemberian Izin Gedung (PBG) juga sudah diterapkan dan dimonitor oleh Kementerian Dalam Negeri. Hal ini memudahkan masyarakat dalam memperoleh izin pembangunan.
Selain itu, Ara menjelaskan bahwa saat ini ada 26,9 juta rumah yang tidak layak huni di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk membantu 45 ribu rumah direnovasi tahun ini guna menjadikan rumah tersebut layak huni. Untuk tahun depan, target renovasi rumah meningkat drastis menjadi 400 ribu unit, yang sudah mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Program ini dinilai sangat bersentuhan dengan rakyat, karena dapat menaikkan perekonomian melalui penyerapan tenaga kerja dan konsumsi.
Keberadaan rumah subsidi dan proyek renovasi rumah juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian, karena memicu aktivitas industri bahan bangunan seperti semen, pasir, kaca, keramik, dan cat. Hal ini akan meningkatkan permintaan dari toko material hingga industri pembangunan.
Pemerintah telah mengambil langkah serius dalam memastikan program perumahan subsidi dan renovasi rumah berjalan dengan baik, serta memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.
Program perumahan dan renovasi rumah yang dilaksanakan pemerintah bukan hanya membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian. Dengan penyerapan tenaga kerja dan aktivitas industri yang terlibat dalam pembangunan, diharapkan dapat menaikkan perekonomian secara signifikan. Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memfokuskan kebijakan yang bersentuhan langsung dengan rakyat, sehingga memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.